SOLOPOS.COM - Warga Solo menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam lewat videotron di depan Balai Kota Solo, Kamis (12/10/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, JAKARTA–Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) kurang puas dengan permainan skuad asuhannya meski menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam dalam laga penyisihan babak pertama zona Asia Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (12/10/2023) malam.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut seharusnya Ramadhan Sananta dan kawan-kawan bisa tampil lebih baik lagi.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Saya mengucapkan selamat kepada para pemain, tetapi untuk jalannya pertandingan, saya lihat permainan anak-anak harus bisa lebih baik,” kata Shin Tae-yong melalui keterangan tertulis dikutip dari Antara, Jumat (13/10/2023).

Shin Tae-yong menyebut masih ada beberapa aspek yang harus diperbaiki oleh Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan. Shin menyoroti jeda gol kedua dan ketiga Indonesia yang membutuhkan waktu lama, padahal peluang menambah gol banyak.

Gol kedua Indonesia lahir pada menit ke-11 melalui sontekan Rizky Ridho. Ssedangkan, gol ketiga yang lahir melalui tendangan penalti Ramadhan Sananta terjadi menit 62, berjarak kurang lebih 50 menit.

Setelah hanya unggul dua gol pada babak pertama, Indonesia tampil lebih cair dan mematikan pada babak kedua dengan sukses menambah empat gol

“Setelah gol kedua [kami harus menunggu] sangat lama sampai terjadinya gol ketiga. Itu yang harus kami evaluasi. Untungnya di babak kedua pemain bekerja lebih keras lagi dan hasil akhirnya baik. Jadi saya tetap mengucapkan terima kasih kepada para pemain,” ujar mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

Soal penempatan Sandy Walsh di posisi gelandang bertahan, pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan hal itu memang ia coba lakukan.

Menurut STY, kehadiran Sandy menempati posisi gelandang akan berguna ketika menghadapi tim-tim yang lebih kuat. Namun, untuk pertandingan ini pemain berdarah Belanda itu belum tampil maksimal di posisi tersebut.

“Ketika kami bertemu lawan yang lebih kuat, itu lebih baik juga, sudah saya pikirkan. Posisi Sandy tadi memang pernah di posisi itu, tetapi itu 10 tahun lalu. Saya lihat masih banyak kekurangan. Saya berharap Sandy bisa menunjukkan yang lebih baik ke depannya,” ucap Shin Tae-yong.

Pada pertandingan jni kemenangan Timnas Indonesia dengan skor 6-0 hadir berkat gol yang dicetak oleh Dimas Drajad (3), Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta (2). Kemenangan ini akan menjadi modal berharga untuk menyambut leg kedua.

Leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde pertama menghadapi Brunei dijadwalkan digelar di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10) mendatang.

Sementara itu, pencetak hattrick untuk Indonesia, Dimas Drajad menyampaikan tiga gol yang diciptakannya tidak lebih penting dari kemenangan skuad Garuda.

“Alhamdulillah bisa menang dan saya bersyukur mencetak hattrick. Tetapi yang terpenting bukan saya cetak hattrick, tetapi bisa menjalankan instruksi dari coach Shin [Tae-yong],” kata Dimas Drajad seusai laga.

“Kami sebagai tim harus kompak dan harus bisa tampil bagus lagi di leg kedua. Gol ini juga saya dedikasikan untuk masyarakat Indonesia,” sambung Dimas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya