Solopos.com, KUDUS — Unsa ASMI Solo mengalami nasib yang mirip dengan Timnas U-23 Indonesia saat kalah dari Guinea 0-1, pekan lalu.
Satu-satunya wakil Soloraya itu kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Persiku Kudus melalui penalti kontroversial di menit ke-52, dalam laga kedua Babak 32 Besar Liga 3 Nasional di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Selasa (14/5/2024).
Dalam tayangan di kanal Youtube PSSI TV terlihat, pelanggaran tersebut masih berada di luar kotak penalti.
Seperti diketahui, Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah kalah tipis 0-1 dari Guinea di laga Kamis (9/5/2024) lalu.
Dalam tayangan ulang terlihat, sentuhan minimalis antara Witan Sulaeman dan pemain Guinea terjadi di luar kotak penalti.
Tapi wasit asal Prancis Francois Letexier langsung menunjuk ke titik putih. Gol mantan pemain Barcelona Ilaix Moriba mengubur mimpi Indonesia ke olimpiade setelah 68 tahun.
Sementara dalam laga hari ini di Kudus, karena gol kontroversial itu Unsa ASMI harus menelan kekalahan pahit. Namun mereka yakin masih bisa lolos ke Babak 16 Besar Liga 3 Nasional.
Gol tunggal kemenangan Persiku Kudus dicetak Akbar Rizky dari titik putih pada menit ke-52.
Sebelum meniup peluit, pemain Unsa ASMI melanggar pemain Persiku Kudus di luar kotak penalti.
Dengan hasil ini, Persiku Kudus memastikan diri lolos ke Babak 16 Besar Liga 3 Nasional. Sedangkan Unsa ASMI harus berjuang di laga terakhir melawan PS HW UMY Jogja.
Manajer Unsa ASMI, Arya Surendra, mengapresiasi para pemainnya yang sudah tampil ulet sejak awal.
Ia tetap yakin Unsa ASMI bisa lolos ke Babak 16 Besar Liga 3 Nasional.
“Apresiasi untuk anak-anak yang sudah main secara spartan, tak menyerah melawan tuan rumah Persiku Kudus, yang menang melalui titik putih. Kami tetap yakin dan optimis untuk lolos ke Babak 16 Besar,” kata Arya Surendra kepada Solopos.com, Selasa (14/5/2024).
Di laga ini, Unsa ASMI harus mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah bek Ahmad Khafid mendapatkan kartu merah di injury time babak kedua.
Meskipun dalam tayangan ulang, tampak Ahmad Khafid tidak melakukan apapun saat disenggol pemain Persiku Kudus.
“Iya betul [pelanggaran itu] sebenarnya bersih, tapi keputusan pengadil berbeda. Absennya Ahmad Khafid tentu berpengaruh, tapi kami pastikan penggantinya juga menampilkan performa dan determinasi yang sama untuk laga besok,” tegasnya.
Unsa ASMI masih berpeluang lolos ke Babak 16 Besar, asalkan di pertandingan terakhir bisa mengalahkan PS HW UMY Jogja sementara Persiba Bantul di laga terakhir gagal menang atas Persiku Kudus.
Unsa ASMI juga bisa saja lolos dengan hasil imbang, asalkan Persiba Bantul kalah minimal tiga gol dari Persiku Kudus.
Sebagai informasi, Persiba Bantul di matchday kedua bermain imbang tanpa gol melawan PS HW UMY Jogja.
Laga Unsa ASMI melawan PS HW UMY Jogja akan digelar Kamis (16/5/2024) di Stadion Wergu Wetan Kudus pukul 13.15 WIB.
Sebelumnya, Unsa ASMI Solo berhasil menahan imbang Persiba Bantul 1-1 dalam laga pertama Babak 32 Besar Liga 3 Nasional, Minggu (12/5/2024), di Stadion Wergu Wetan, Kudus.
Persikota Tangerang
Tornado FC Pekanbaru
Persika 1951 Karawang
Persibangga Purbalingga
Kartanegara Mesra FC
PCB Persipasi Bekasi
PS Siak
Persikas Subang
Dejan FC
Persikasi Bekasi
PSGC Ciamis
Persip Pekalongan
PS Palembang
Persipani Paniai
Labura Hebat FC
Waanal Brother FC
Persiku Kudus
Unsa ASMI
Persiba Bantul
PS Hizbul Wathan
757 Kepri Jaya FC
PSDB Demak
PSM Madiun
Josal FC Piaman
Persibo Bojonegoro
PS Beltim
Adhyaksa Farmel FC
Uho MZF FC
Tri Brata Raflesia FC
Persekabpas Pasuruan
Persidikab Kabupaten Kediri
NZR Sumbersari