SOLOPOS.COM - Suasana kompleks Stadion Manahan Solo saat steril menjelang Piala Dunia U-17 2023, Solo, Jumat (27/10/2023). Stadion Manahan akan menggelar laga final Piala Dunia U-17 pada 2 Desember 2023. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO-Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria mengungkapkan alasan Stadion Manahan Solo menjadi venue final Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (2/12/2023).

Dia juga memastikan Presiden FIFA Gianni Infantino akan hadir di pertandingan final Piala Dunia U-17 2023.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, S. Ia juga menjelaskan alasan pemilihan Stadion Manahan sebagai stadion penyelenggaraan Final Piala Dunia U-17 2023.

Kepada para wartawan seusai acara Media Gathering Amartha dan PSSI  di The Soga Eatery, House Of Danar Hadi, Kota Solo,  Jumat (1/12/2023), Ratu Tisha memastikan dia dan Infantino akan menyaksikan laga final Piala Dunia U-17 antara Jerman vs Prancis.

“Ya, FIFA President akan datang, saya juga akan datang,” kata dia kepada para wartawan.

Ditanya mengenai alasan pemilihan Stadion Manahan Solo sebagai venue untuk laga final, Ratu Tisha menyebut hal tersebut merupakan keputusan FIFA atas beragam pertimbangan.

Menurut dia, salah satu pertimbangannya adalah kesiapan Stadion Manahan Solo sejak ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-20 yang akhirnya batal.

“Yang pertama Stadion Manahan terpilih karena yang pertama akses sama areanya FIFA. Dari FIFA sudah menentukan di mana, stage apa, dan stadion apa dari awal, jadi bukan lagi jalan baru dipilih,” ucap Ratu Thisa.

“Jadi itu sudah pakem yang mana yang akan hosting di babak apa. Itu melihat dari pitch, persiapan sudah lama stadion yang sudah ready, size nya pas untuk pemain U-17 jadi FIFA memilih di finalnya di Stadion Manahan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo Rini Kusumandari memastikan akan ada upacara penutupan Piala Dunia U-17. Meski begitu, ia menyebut, jalannya acara seremoni tersebut akan berlangsung sederhana dengan penyerahan piala hingga pesta kembang api.

Closing ceremony hanya sederhana. Ini sudah disampaikan juga oleh PSSI. Kemarin saat saya bertanya dengan Waketum PSSI, Ratu Tisha, closing ceremony hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Ada juga pesta kembang api,” kata Rini.

Agenda ini tidak akan melibatkan panggung hiburan seperti saat pembukaan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11/2023). Saat itu opening ceremony Piala Dunia U-17 digelar menjelang laga perdana Indonesia vs Ekudor.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya