SOLOPOS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia saat melakoni uji coba pramusim MotoGP 2024 hari kedua di Sirkuit Lusail, Qatar, Selasa (20/2/2024). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Tim Ducati Lenovo mengungkap strategi di balik kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP Qatar. Manajer Tim Ducati Lenovo Luigi Dall’Igna menilai Bagnaia berani mengambil risiko yang besar pada balapan utama.

Bagnaia, yang sempat diragukan oleh publik menyusul penampilannya yang kurang maksimal di sesi latihan, babak kualifikasi, dan Sprint, mampu membuktikan diri bahwa ia masih layak untuk mengemban angka nomor 1 pada motornya tahun ini.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Pecco (panggilan akrab Bagnaia) memulai balapannya dengan baik, dengan ia mengambil beberapa risiko di lap pembuka, dan mengeksekusinya dengan tepat,” kata Dall’Igna, dikutip dari keterangan resmi Ducati, Selasa (12/3/2024).

“Caranya mengatur balapan sangat sempurna, dan ia melakukan semua yang harus dilakukan untuk menjaga jarak dari rivalnya, sambil tetap fokus dan menjaga kondisi ban motornya. Kemampuan balapannya sangat sempurna,” ujarnya menambahkan.

Tak hanya memberikan pujian kepada sang juara bertahan, Dall’Igna juga mengapresiasi penampilan pembalap lainnya, Enea Bastianini, yang finis di posisi lima besar pada MotoGP Qatar.

“Enea juga melakukan balapan yang hebat dengan finis lima besar. Saya yakin ia juga akan memberi kami banyak kepuasan karena ia bekerja sangat baik dengan krunya,” kata dia.

Sementara itu, Bagnaia mengungkapkan bahwa perubahan strategi dilakukan saat ia dan tim melakoni sesi pemanasan sebelum balapan utama dimulai.

Pembalap Italia itu mengatakan, ia banyak fokus pada teknik pengereman yang kuat demi mengurangi penggunaan bagian belakang motor, yang pada akhirnya mampu memperlebar jaraknya dengan para pembalap di belakangnya.

Bagnaia sendiri mampu memberikan margin lebih dari 1 detik dari dua pesaing beratnya, Brad Binder (Red Bull KTM) dan Jorge Martin (Prima Pramac) pada MotoGP Qatar akhir pekan lalu.

“Ketika saya melihat pengendara lain mendekat, saya mencoba menjauh sedikit lagi dan semuanya berjalan sesuai rencana. Bahkan pada kesempatan ini, tim telah melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Bagnaia.

Sementara, Bastianini mengaku masih belum puas dengan finisnya di posisi lima, dan bertekad untuk memperbaiki penampilannya pada seri kedua MotoGP 2024 yang akan bergulir di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal, pada 21-23 Maret.

“Ekspektasi kami lebih tinggi, namun kami akan berusaha tampil lebih baik pada balapan berikutnya. Begitu kami tiba di Portimao, kami akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana mengambil langkah maju,” ujar pembalap yang dijuluki “The Beast” itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya