Solopos.com, ODENSE – Ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, memenangi perang saudara dengan mengalahkan junior mereka, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di babak 32 besar Denmark Open 2023.
Bertanding di lapangan 3 Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Selasa (17/10/2023) malam WIB, Hendra/Ahsan mengalahkan Pramudya/Yeremia dengan skor 30-28, 21-15.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Setelah pertandingan, Mohammad Ahsan menyampaikan komentarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Pertama mengucap syukur alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan. Sangat ketat terutama di game pertama, Pram/Yere juga bermain sangat bagus. Kami bisa tetap fokus di poin-poin setting walau kadang unggul, kadang tertinggal juga,” kata Ahsan dikutip Solopos.com, dari keterangan resmi PP PBSI.
“Dua kali di-fault servis saya cukup berpengaruh ya terutama hilang di poin. Kadang-kadang memang perlu sedikit protes karena standarnya sudah ada dan rasanya saya tidak melebihi itu.”
“Pesan kami untuk Pram/Yere, tetap semangat dan harus bisa lebih dewasa dalam menyikapi sesuatu. Kita semua di sini sama-sama kerja, berjuang jadi jangan mudah untuk menyerah,” ujar Ahsan.
Sementara itu, Hendra Setiawan, menyatakan menyayangkan undian yang membuat mereka harus menghadapi Pramudya/Yeremia.
“Di game pertama awal, tempo kami terlalu pelan. Akhirnya lawan mendahului kami di permainan depan. Setelah itu, kami ubah dengan banyak main bola panjang dan dari sana mulai menemukan ritme permainan,” ungkap Hendra.
“Di game kedua kami tetap fokus saja, istilahnya taktik sudah berjalan jadi tinggal meneruskan.”
“Sayang memang harus bertemu sesama teman di babak pertama tapi ya harus dijalani saja karena hasil undiannya seperti itu. Ini juga karena pengaruh peringkat kan,” pungkas Hendra.
Dengan kemenangan atas Pramudya/Yeremia tersebut Hendra/Ahsan melaju ke babak 16 besar Denmark Open 2023. Pada pertandingan 16 besar yang akan dimainkan pada Kamis (19/10/2023), Hendra/Ahsan akan menghadapi unggulan kelima asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
