SOLOPOS.COM - Pelatih sepak bola Uston Nawawi. (Istimewa/persis.id).

Solopos.com, SOLO–Laga melawan PS Barito Putera menjadi ujian pertama Uston Nawawi sebagai pelatih interim Persebaya Surabaya menggantikan posisi Josep Gombau yang baru saja dipecat.

Barito Putera vs Persebaya digelar dalam laga pekan ke-19 di putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Saat ini, Uston Nawawi fokus membangkitkan mental dan mengembalikan kesolidan tim.

Uston Nawawi memulai tugas barunya sebagai pelatih sementara Bajul Ijo mulai Senin (30/10/2023) lalu.

Catatan hanya merebut empat poin dalam enam pertandingan terakhir, menjadi tren negatif yang harus diakhiri Uston bersama seluruh tim pelatih, pemain, dan manajemen Persebaya.

Uston Nawawi memiliki cukup waktu untuk menyiapkan skuad kembali ke performa bagus setelah laga Persebaya vs Persis di pekan ke-18 ditunda.

Sedianya laga Persebaya vs Persis digelar pada Selasa (2/11/2023) lalu. Namun, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) maupun Gelora Joko Samudro (GJK) yang menjadi opsi kandang Persebaya, tidak bisa dipakai.

GBT dipakai Piala Dunia U-17, sedangkan GJK digunakan untuk kegiatan Pemkab Gresik.

Sesuai persetujuan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga, pertandingan Persebaya vs Persis ditunda dan akan digelar pada 13 Desember 2023.

Oleh karena itu Persebaya akan menjalani laga melawan Barito Putera yang merupakan laga pekan ke-19 pada Kamis (9/11/2023).

”Seluruh pemain harus memiliki rasa kebersamaan kembali, mau saling menutupi kesalahan temannya di atas lapangan. Saya tekankan seluruh pemain harus memiliki semangat juang tinggi, karena kita bermain di dalam tim besar seperti Persebaya. Jadi ekspektasi cukup tinggi, semua pemain menyadari itu,” ucap Uston Nawawi dikutip dari laman resmi klub, persebaya.id, Jumat (3/11/2023).

Ini adalah kali kedua Persebaya dipimpin Uston. Sebelumnya, ia menjadi pelatih kepala caretaker menggantikan Aji Santoso.

Selama ditangani Uston, Persebaya tak terkalahkan dalam lima pertandingan, menang empat kali, seri sekali.

Uston tak bisa menangani tim dalam waktu lama karena terbentur aturan. Dia hanya memiliki waktu 30 hari melatih.

Kemudian, Persebaya dibesut Josep Gombau. Namun, Persebaya di bawah asuhan pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro itu mencatatkan satu kali kemenangan, satu kali imbang, dan empat kali kalah.

Tiga kali kekalahan di antaranya diderita Persebaya pada tiga laga terakhir secara beruntun. Pada laga terakhir, Persebaya saat tandang melawan Persik Kediri dibantai 0-4, Jumat (27/10/2023) lalu.

Kemudian, manajemen menunjuk Uston Nawawi lagi menjadi pelatih sementara Persebaya.

Menuju pertandingan melawan Barito Putera, Uston menyebut skuadnya lebih lengkap dibandingkan saat melawan Persik Kediri.

Dusan Stevanovic sudah bebas dari sanksi akumulasi. Sho Yamamoto juga dalam kondisi terbaik setelah sebelumnya menalami masalah pada engkelnya akibat benturan dalam pertandingan melawan Bali United.

Demikian halnya dengan bek tengah Kadek Raditya yang sempat mengalami masalah di otot perut.

”Perkembangan kondisi Sho dan Kadek cukup bagus. Kemungkinan saat lawan Barito mereka sudah 100%,” ungkap Uston.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya