SOLOPOS.COM - Logo Liga 3

Solopos.com, SOLO – Tim Liga 3 Jateng, Unsa FC, diperkuat 24 pemain dengan memasang target lolos grup kompetisi.

Di pertandingan perdana, Unsa FC akan melawan Persika Karanganyar pada Minggu (5/10/2023). Unsa FC menunjuk Ahmad Arif menjadi juru taktik.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Target eks pelatih kepala Persebi Boyolali tersebut, Unsa FC lolos dari fase Grup C yang dihuni Persika Karanganyar, PSIK Klaten, dan Persipur Purwodadi.

Manajer Unsa FC, De Stevano Arsela mengatakan, pemilihan Ahmad Arif ini dikarenakan sebelumnya juga pernah melatih Unsa FC, sehingga sangat memahami karakteristik seluruh pemain.

“Mas Arif sudah pernah melatih Unsa juga. Jadi lebih paham karakter pemain-pemain Unsa . Dan lebih bukan ke pelatih, tapi seperti orang tua bagi pemain. Jadi para pemain juga nyaman. Kalau kita harus cari pelatih baru lagi, kami harus penyesuaian lagi,” urai Vano, sapaan karib De Stevano Arsela dalam jumpa pers si Solo, Kamis (26/10/2023)

Dia menambahkan persiapan tim menjelang kick off Liga 3 2023/2024 ini telah berlangsung selama 3 bulan. Skuad yang ada sekarang kombinasi pemain senior dan para pemain muda terbaik mereka.

“Di laga awal kami away ke kandang Persika Karanganyar. Untuk persiapannya terakhir kami uji coba ke Safin Pati. Kemudian sempat beberapa kali sama Persis Solo juga. Menghadapi Liga 3 Jateng ini, target jarak dekat jelas lolos fase Grup C dulu,” papar dia.

Mengenai persaingan tim, eks pemain Persis Solo tersebut menilai mungkin PSIK Klaten akan menjadi lawan terberat. Melihat ke belakang, PSIK punya catatan sebagai runner up Liga 3 zona Jateng 2022. Meski begitu, pihaknya tetap mewaspadai dua lawan lainnya.

“Tapi tetap kami harus berusaha. Target kami lolos dari fase grup. Karena setelah fase grup 12 besar bukan 16 besar. Jadi mungkin lebih cepat,” kata Vano.

Sementara itu Ahmad Arif mengakui, persaingan di kompetisi Liga 3 akan sangat ketat. Dia akan fokus dalam satu pertandingan ke pertandingan yang lain.

“Skuad sudah komplet, kami fokus dari satu laga ke laga. Target dari manajemen untuk lolos fase Grup C. Dengan kekuatan yang ada, saya optimistis target itu terpenuhi,” tandas Arif.

Musim ini kans untuk Unsa FC lolos ke babak berikutnya terbuka lebar. Mengingat jumlah peserta lebih sedikit dibanding sebelumnya, yakni 23 tim.

“Berarti kalau pesertanya lebih sedikit, peluangnya lebih besar. Karena Jateng punya 3 tim yang sudah pasti lolos ke nasional. Jadi, peluangnya lebih besar untuk lolos ke nasional. Kuotanya bisa ditambah,” ucap Arif.

Pemain Unsa FC, Muhammad Ridwan, optimistis bisa memberikan tiket lolos dari fase grup. Selama persiapan tiga bulan ini, secara taktikal sudah dipersiapkan tim pelatih untuk menghadapi tiga tim lainnya penghuni Grup C.

“Harapannya semoga saya bisa membawa nama kampus ke Liga 3 Jateng lebih baik dari sebelumnya. Sama temen temen juga. Supaya bisa berkontribusi ke depannya lebih baik,” kata mantan pemain PON Jateng ini.

Rektor Universitas Surakarta (Unsa), Astrid Widayani berkolaborasi bersama Arya Surendra sebagai pembina, mendukung penuh skuadnya untuk tampil di Liga 3. Astrid mengatakan Unsa FC sejauh ini telah menorehkan prestasi di persepakbolaan nasional.

“Masuk menjadi tim sepak bola Unsa FC adalah sebuah kebanggan. Pemain membawa nama kampus dengan harapan bisa berprestasi di level nasional. Kebanggaan kami, pemain adalah binaan sendiri dari Unsa FC,” tutur Astrid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya