SOLOPOS.COM - Pemain tengah Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya berebut bola dengan pemain Libya, dalam laga uji coba di di Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (2/1/2024) malam, (pssi.org)

Solopos.com, ANTALYA — Dihajar Libya empat gol tanpa balas dalam laga uji coba pertama di Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (2/1/2024) malam, menjadi pelajaran penting bagi pelatih Shin Tae-yong.

Tim Garuda harus berbenah pada laga uji coba kedua melawan tim yang sama, yang bakal digelar pada Jumat (5/1/2024) mendatang.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Dalam laga pertama yang disiarkan Indosiar, Shin Tae-yong mencoba nyaris semua pemain saat uji coba melawan Libya.

Mengganti nyaris seluruh pemain pada babak kedua diperbolehkan karena uji coba pertama ini tidak masuk dalam hitungan FIFA.

Baru pada uji coba kedua pada Jumat mendatang akan ada hitungan poin yang mempengaruhi peringkat kedua negara di ranking FIFA.

Pada babak pertama, Shin Tae-yong menurunkan kiper Syahrul Trisna, Wahyu Prasetyo, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Yakob Sayuri.

Kemudian di tengah ada Richardo Kambuaya, Marc Klok, Saddil Ramdani, dan Dendy Sulistiawan.

Sedangkan di depan ada Dimas Drajad dan Rafael Struick. Hasilnya Libya unggul 1-0 lewat Ahmed Ekrawa.

Di babak kedua, semua pemain diganti kecuali kiper Syahrul.

Ada Justin Hubner, Jordi Amat, Edo Febriansyah, Witan Sulaeman, Ivar Jenner, Marselino, Hokky Caraka, Adam Alis, dan Ramadhan Sananta dimainkan bersamaan di 45 menit kedua.

Hasilnya permainan lebih mengalir. Bahkan peluang di babak kedua sudah tercipta melalui tendangan Adam Alis.

Sayang tendangan pemain asal Borneo FC itu masih membentur tiang gawang.

Pada menit ke-57 Omar Alkhoja menambah keunggulan Libya menjadi 2-0.

Gol ini tercipta karena kesalahan pemain belakang Indonesia, Justin Hubner yang bisa dimanfaatkan pemain lawan.

Di menit 87, Libya kembali melesakkan gol dan di penghujung laga Libya menutup pertandingan menjadi 4-0 lewat kesalahan pemain belakang Indonesia.

Untuk laga kedua Jumat mendatang, sangat mungkin STY akan menurunkan starter terbaiknya karena sudah masuk hitungan poin FIFA.

Diberitakan sebelumnya, Timnas Indonesia kalah kelas dari lawan tandingnya, Libya, dalam laga persahabatan menjelang Piala Asia 2023, di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024).

Tim Garuda dibantai empat gol tanpa balas oleh salah satu tim Afrika tersebut.

Apesnya, tiga dari empat gol yang bersarang ke gawang Syahrul Trisna berawal dari blunder dua pemain belakang yakni Justin Hubner dan Jordi Amat.

Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, mengatakan laga uji coba pertama ini harus menjadi koreksi total bagi pelatih Shin Tae-yong.

Terlepas dari tiga blunder yang berbuah gol itu, Koci –panggilan Justinus Lhaksana– mengatakan, perbedaan kualitas antara pemain naturalisasi dan pemain lokal sangat jauh.

“Jauh sekali kualitasnya, cara passing, ketenangan, reading the game, semua kalah jauh,” ujarnya dalam THE DERBY LIVE REACTION #19 : INDONESIA VS LIBYA di Youtube Justinus Lhaksana, Selasa.

Terkait dua blunder Justine Hubner, Koci menyatakan pemain berusia 20 tahun itu terlalu berani memainkan bola di area pertahanan.

Tapi ia membela Hubner karena kesalahan itu terjadi di ajang uji coba.



“Ini uji coba jadi kalau salah-salah ya dimaklumi. Tapi soal pola permainan harus menjadi evaluasi total bagi Shin Tae-yong,” katanya.

Susunan pemain

Timnas Indonesia:

Syahrul Trisna (kiper), Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, Pratama Arhan; Yakob Sayuri, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Saddil Ramdani, Dendy Sulistyawan; Dimas Drajad, Rafael Struijk

Timnas Libya:

Murad Al Wuheeshi; Salah Fakroun, Ali Youssef, Abdelaziz Ali, Mehdi Kout; Daniel Elfadli, Osama Mukhtar Al Shremi, Mohammed Tabal, Fadel Ali Salama, Omar Al Khoja; Ahmed Ekrawa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya