SOLOPOS.COM - Pembalap Alvaro Bautista (Aruba.It Ducati) berdiri seusai terjatuh saat membalap di Race 2 World Superbike (WSBK) Italia, yang digelar di Sirkuit Imola, Italia, Minggu (16/7/2023). (ANTARA/HO/WSBK).

Solopos.com, JAKARTA–Pembalap Aruba.It Ducati Alvaro Bautista mengatakan kecelakaan (crash) yang menimpanya di Race 2 World Superbike (WSBK) Italia di Sirkuit Imola, Minggu (16/7/2023), terjadi karena kesalahannya sendiri.

Ia tersingkir dari Race 2 dari posisi terdepan pada lap pembuka. Juara bertahan itu kehilangan keseimbangan saat berusaha melewati tikungan 3.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bautista memulai Race 2 dari posisi kedua dan sempat memimpin demi mengeklaim kemenangannya ke-18 musim ini. Namun, ia meluncur keluar lintasan dan masuk ke kerikil bersama dengan Ducati Panigale V4 R-nya saat balapannya berakhir di lap 1.

Tak berlangsung lama, pesaing terbesarnya musim ini, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon) langsung mengambil momentum itu dan keluar sebagai juara.

“Saya membuat kesalahan. Saya memiliki start yang baik dan mempertahankan (posisi) tersebut dengan baik pula, sampai saat saya menyentuh garis putih bagian dalam di Tikungan 3. Lain kali saya harus lebih berhati-hati. Sayang sekali karena kami cukup kompetitif pada akhir pekan di Imola,” kata Bautista dikutip dari Antara yang melansir keterangan resmi WSBK, Senin (17/7/2023).

“Kami cukup kuat di Race 1 dan di Superpole Race. Kami memiliki pertempuran yang menyenangkan dengan Toprak. Kami lebih kuat dari yang saya harapkan akhir pekan ini. Saya harus positif, melihat ke depan dan mencoba belajar dari kesalahan,” imbuhnya.

Terlepas dari kecelakaan yang merugikan, pembalap Spanyol itu tetap optimistis menuju ke putaran kedelapan WSBK 2023 yang akan digelar Ceko pada 28 hingga 30 Juli.

“Saya pikir penting untuk tidak membuat kesalahan. Itulah yang saya upayakan hari demi hari. Hari ini, saya pikir, kombinasi Imola menjadi trek yang sulit bagi kami sebelum kami tiba di sini. Kemudian saya merasa nyaman dengan motornya, selama akhir pekan saya mulai merasa bisa berjuang untuk menang,” ujar Bautista.

“Mari kita coba menjaga mentalitas. Kami harus terus bekerja dengan baik dan tidak membuat kesalahan. Sangat penting untuk menyelesaikan semua balapan. Kami harus menyelesaikan semua balapan dengan melakukan yang terbaik, tanpa membuat kesalahan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya