SOLOPOS.COM - Logo WSBK
Solopos.com, JAKARTA–Direktur Utama Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata InJourney Dony Oskaria menyatakan negosiasi terkait keberlangsungan World Superbike (WSBK) di Sirkuit International Mandalika, Nusa Tenggara Barat, masih berlanjut.
“Kita masih melakukan negosiasi,” kata Dony di Kementerian BUMN di Jakarta dikutip dari Antara, Kamis (13/7/2023).
Dony menyebut terkait apakah Mandalika akan dicoret dari kalender WSBK selanjutnya karena kerugiannya mencapai Rp100 miliar, bukan berarti peniadaan ajang balap tersebut.
“Kita akan kaji sesuai arahan. Bukan berarti tidak diadakan, tapi kita juga harus memiliki position,” imbuh dia.
Kajian tersebut, lanjut Dony, akan melihat dari tiga parameter utama, yaitu eksposure pemberitaan yang luas dari media nasional dan internasional, dampak ekonomi secara lokal dan nasional, serta pengembalian investasi (return of investment).
“Kami mengkaji ini supaya tiga hal tadi bisa tercapai. Tidak meniadakan, tapi sifatnya me-review, negosiasi, dan melihat lagi. Kita tidak mengurangi event, tapi event akan bertambah terus di Mandalika,” ujar Dony.
WSBK sudah tiga kali digelar di Sirkuit Internasional Mandalika yakni mulai 2021. Mandalika menjadi tuan rumah dari putaran kedua WSBK musim ini pada Maret.
Sementara itu, sirkuit sepanjang 4,3 km tersebut masih akan menjadi tuan rumah dari kejuaraan balap motor internasional lainnya, MotoGP, pada 13-15 Oktober 2023.
Pada 15-16 Juli mendatang, akan ada pula Kejuaraan Nasional Balap Motor Mandalika Racing Series putaran kedua di sirkuit yang terletak di Lombok Tengah itu.
Ronde kedua ini merupakan kelanjutan dari kejurnas yang memulai debutnya sebagai balapan pendukung (supporting race) di WSBK 2023.
Sirkuit Mandalika juga menjadi tuan rumah seri keempat ajang balap Asia Road Racing Championship 2023 pada 11-13 Agustus 2023. wsb