SOLOPOS.COM - Logo Persis Solo

Solopos.com, SOLOPersis Solo sejak dahulu hingga sekarang menyumbangkan sejumlah pemain ke timnas Indonesia, berikut deretan legenda Persis Solo yang pernah memperkuat timnas.

Saat tak memperkuat timnas, mereka menjadi andalan tim kebanggan masyarakat Solo dan sekitarnya itu. Ada banyak pemain Persis Solo atau pernah berseragam Merah-putih berkat kemampuannya.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Terkini ada Irfan Jauhari yang didatangkan Persis Solo dari Bali United. Irfan memberi peran penting bagi timnas U-22 dalam meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja, beberapa waktu lalu.

Laskar Sambernyawa juga melahirkan satu pemain timnas yakni Arkhan Kaka. Dia dipercaya memperkuat timnas U-17 yang diproyeksikan untuk menjalani laga di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia pada November mendatang.

Yuk melihat kembali sekilas nama-nama legenda Persis Solo atau pernah menjadi bagian dari Persis Solo yang membela timnas Indonesia dari masa ke masa. Berikut ulasan lengkapnya yang dikutip Solopos.com dari sejumlah sumber, Selasa (25/7/2023).

1. Maladi

Maladi adalah penjaga gawang legendaris dalam sejarah sepak bola Indonesia, termasuk di awal periode terbentuknya PSSI di era 1930-an.

Ia pemain asli Persis Solo yang juga pernah dipanggil membela timnas Indonesia yang ketika itu bernama timnas Hindia Belanda dalam uji coba sebelum tampil di Piala Dunia 1938 di Prancis.

Bahkan ia diabadikan oleh pemerintah untuk nama stadion di Solo yakni Stadion Sriwedari yang berganti nama menjadi R Maladi sejak 2003.

2. Yudo Hadianto

Yudo Hadianto mewarnai kiprah timnas Indonesia era 1960 dan 1970-an. Lahir di Solo dan membela Persis, Yudo dikenal tenang dan cekatan di bawah mistar.

Berkat kelebihan itu, ia pernah disebut-sebut sebagai kiper terbaik Asia pada eranya. Namanya juga ikut mewakili deretan pesepakbola Indonesia dalam lirik lagu Iwan Fals, Mereka Ada di Jalan.

Yudo tercatat tampil sebanyak 50 kali dalam laga resmi bersama timnas Indonesia pada ajang Asian Games, Merdeka Games, King’s Cup, dan Pra Olimpiade.

3. Darmadi

Darmadi merupakan satu diantara pemain lawas timnas Indonesia yang pernah dimiliki Persis. Ia berposisi sebagai striker yang ikut menjadi tandem dengan Ramang, striker legendaris Indonesia asal Sulawesi Selatan.

Darmadi tercatat ikut membela timnas Indonesia di ajang Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia. Saat itu timnas Indonesia dihentikan oleh Uni Soviet dengan pemain terbaiknya, Lev Yashin.

Darmadi juga adalah ayah dari legenda timnas Indonesia lainnya, Didik Darmadi, sekaligus kakek dari Adixi Lenzivio, kiper yang pernah memperkuat Arema.

4. Agung Setyabudi

Agung Setyabudi adalah pria asli Solo yang merupakan jebolan program timnas Garuda II dan kariernya terus melejit lama di level timnas.

Dimulai dari SEA Games 1993 di Singapura, disusul Piala Asia 1996, sampai menjadi kapten di Piala Asia 2004.

Ia merupakan kepingan penting di sisi kanan pertahanan, sementara Aji Santoso di posisi bek kiri. Tercatat ia bermain sebanyak 53 kali bersama tim Merah-putih sepanjang kariernya. Persis Solo adalah klub terakhir yang ia bela sebelum pensiun dari sepak bola.

5. Harry Saputra

Persis Solo pernah memiliki bek tangguh asal Jakarta, Harry Saputra, pada musim 2007/2008. Saat itu ia menjadi pemain andalan Persis dalam mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Djarum (kasta tertinggi sebelum berganti nama menjadi Indonesia Super League atau ISL).

Ia tampil apik di lini belakang dengan tampil sebanyak 29 kali dan akhirnya dipanggil ke timnas Indonesia untuk menghadapi Piala Asia 2007.

Demikian deretan legenda Persis Solo yang memperkuat timnas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya