SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Diperpanjang tidaknya kontrak Shin Tae-yong masih akan ditentukan setelah ajang Piala Asia Qatar U-23 pada April 2024 mendatang.

Keberhasilan pelatih asal Korea Selatan itu mengantarkan Garuda lolos dari fase grup Piala Asia kali pertama sejak 1996 tidak otomatis membuatnya mendapat perpanjangan kontrak.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Padahal setelah membesut Timnas sejak akhir 2019, Shin Tae-yong berhasil melakukan apa yang tak pernah dilakukan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya.

Berikut keberhasilan Shin Tae-yong berdasarkan catatan Solopos.com yang dirangkum, Selasa (30/1/2024).

1. Potong Satu Generasi

Timnas Indonesia mencatatkan sebagai skuad termuda dalam ajang bergengsi, Piala Asia Qatar 2023.

Berdasarkan data Transfermarkt, rata-rata usia pemain Timnas Garuda adalah 22,4 tahun.

Pemain termuda adalah Marselino Ferdinan yakni 19 tahun sedangkan tertua Jordi Amat, 31.

Setelah beberapa bulan membesut Timnas, Shin Tae-yong memotong satu generasi. Nama-nama yang kerap menghiasi Timnas seperti Alberto Goncalves, Rizky Pora, Andritany hingga Evan Dimas tidak lagi terpakai.

Mereka tergantikan oleh anak-anak muda seperti Ernando Ari Sutaryadi (21), Rizky Ridho (21), Pratama Arhan (22), Witan sulaiman (22), Egy Maulana Vikri (23), Ramadhan Sananta (21), hingga Hokky Caraka (19) dan Marselino Ferdinan (19).

Pemain berdarah Indonesia yang bermain di luar negeri juga direkrut seperti Elkan Baggott (21), Justin Hubner (20), Ivar Jenner (20), Rafael Struick (20), Shayne Pattynama (25), Sandy Walsh hingga Jordi Amat (31).

2. Melawan Tim-Tim Kuat

Shin Tae-yong mengajak tim-tim berperingkat di atas 100 FIFA beruji coba untuk mengasah mental pemain.

Hasilnya, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Curacao (peringkat 78 dunia) dua kali dengan skor 2-1 dan 3-2.

Timnas menang dengan skor 3-1 atas Burundi (peringkat 139) di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Sabtu (25/3/2023).

Di ajang resmi Indonesia mengalahkan Kuwait (peringkat 136) pada Kualifikasi Piala Asia 2023, serta Vietnam (peringkat 94 dunia) pada ajang Piala Asia 2023.

3. Bawa 3 Tim Nasional ke Piala Asia

Untuk kali pertama dalam sejarah, Shin Tae-yong menjadi pelatih yang mampu membawa tiga timnas Indonesia tampil di Piala Asia.

Selain timnas senior yang baru saja dihentikan Australia di 16 besar Piala Asia 2023, Shin Tae-yong juga membawa Timnas U-20 dan U-23 berlaga di ajang Piala Asia.

Timnas U-20 bertanding pada Januari 2024 namun gagal lolos ke fase gugur kendati mengantongi empat angka hasil dari satu kali menang, satu kali kalah.

Timnas U-23 baru akan bertanding pada April 2024 mendatang, satu grup dengan tuan rumah Qatar, Australia dan Yordania.

4. Dongkrak Ranking FIFA

Berulangkali menang di ajang uji coba resmi FIFA dan turnamen resmi membuat ranking Indonesia melonjak.

Saat kali pertama menangani Timnas pada akhir 2019 ranking Indonesia berada di angka 173 dunia.

Saat ini, diprediksi Indonesia berada di ranking 142 FIFA hasil dari menang atas Vietnam di fase grup Piala Asia 2023.

5. Lolos ke Fase Gugur Piala Asia

Prestasi sensasional lain Shin Tae-yong adalah membawa Timnas Indonesia untuk kali pertama melaju ke fase gugur Piala Asia.

Skuad Garuda lolos ke babak 16 besar dengan status peringkat tiga terbaik grup.

Meski kalah 0-4, laga melawan Australia di babak fase gugur membuat terkejut banyak orang karena menampilkan permainan berkelas.



Indonesia mampu menguasai bola sebanyak 49 persen, kalah tipis dari Australia yang berperingkat 25 dunia.

Penampilan impresif timnas di Piala Asia mendapat pujian dari pelatih Jepang, pelatih Australia dan AFC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya