Solopos.com, SOLO—Timnas Indonesia akan mendapat tekanan besar dari publik tuan rumah saat menghadapi Irak dalam laga leg 1 putaran kedua kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2026, Kamis (16/11/2023).
Sebab, Basra International Stadium, Irak yang akan menjadi tempat pertandingan bakal dipenuhi pendukung Irak dan sebagian kecil suporter Indonesia.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pertandingan akan digelar pukul 21.15 WIB dan disiarkan langsung RCTI.
Beredar informasi di banyak akun komunitas sepak bola di Instagram yang menyebut seluruh tiket yang dijual penyelenggara pertandingan Irak vs Indonesia sudah ludes.
Salah satu akun yang mengunggah konten berisi informasi tersebut adalah bolalobfootball yang memiliki 1 juta pengikut.
Menurut informasi yang disampaikan, jumlah tiket yang sudah habis terjual sebanyak lebih kurang 65.000 lembar. Jumlah itu menggambarkan kapasitas penonton di Basra International Stadium.
“Tiket laga kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia dengan Irak Kamis mendatang telah habis terjual sebanyak 65 ribu penonton. Laga di Stadion Basra Internasional tersebut akan menjadi laga resmi FIFA pertama setelah 4 tahun Irak tidak bisa menyelenggarakan laga home karena situasi keamanan negaranya. Semoga para pemain timnas tidak grogi dengan penuhnya suporter tuan rumah di stadion nanti,” tulis keterangan akun bolalobfootball foto sebuah stadion.
Menanggapi hal ini, netizen Indonesia menyebut masyarakat Indonesia juga harus memenuhi stadion di laga leg 2 Indonesia vs Irak nanti.
“Ntar kalo hom [laga lanjutan di kandang] suporter kita wajib penuh..kalo bisa ada yang nonton dari atap GBK…,” tulis pengguna akun siday_98.
Netizen lain tetap optimistis skuad Garuda tidak akan terpengaruh. Dia akan terus mendukung tim asuhan Shin Tae-yong (STY).
“Selagi STY yg pegang gaada keraguan di hati ku untuk timnas garuda,” tulis pengguna akun afrizalyogaaa.
Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pada babak atau putaran kedua kualifikasi ini, timnas Indonesia tergabung di Grup F bersama Irak, Filipina, dan Vietnam.
Indonesia memiliki ranking FIFA paling rendah di Grup F. Indonesia berada di ranking 145.
Sementara, Irak menempati ranking FIFA 69. Ranking Irak paling tinggi di antara kontestan di Grup F. Hal itu menunjukkan Irak adalah tim paling kuat di grup tersebut.
Vietnam tercatat memiliki ranking FIFA 94. Sedangkan, Filipina tercatat memiliki ranking FIFA 138.
Skuad asuhan Shin Tae-yong sudah tiba di Irak Minggu (12/11/2023) pukul 11.00 waktu setempat dan para pemain langsung berlatih di lapangan latihan kompleks Basra International Stadium.
Ramadhan Sananta dan kawan-kawan menyegel satu tempat di putaran kedua kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2026 seusai dua kali membantai Brunei Darussalam dengan skor kembar 6-0 pada Kamis dan Selasa (12 & 17/10/2023).
Pasukan Shin Tae-yong tak menemui kendala berarti dalam mengandaskan Brunei, baik saat timnas menjadi tuan rumah maupun tandang.
Asnawi Mangkualam dan kolega membombardir pertahanan Brunei hampir sepanjang pertandingan. Namun, laga putaran pertama tersebut baru awalan.
Timnas Indonesia akan menjalani laga lebih berat pada babak kedua kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2016 dengan menghadapi Irak, Vietnam, dan Filipina.
Ketiga tim tersebut tak melalui putaran pertama karena memiliki ranking FIFA yang memenuhi syarat untuk tidak menjalani putaran pertama.
Pada babak kedua nanti, seluruh tim akan bertemu dengan sistem kandang tandang. Dengan demikian, setiap tim bakal melakoni enam pertandingan. Juara dan runner up grup akan melaju ke putaran ketiga.
Tentu ini bukan hal yang mudah untuk timnas Indonesia, terutama dalam menghadapai Irak dan Vietnam.
Skuad Garuda diprediksi dapat mengatasi Filipina meski ranking FIFA Filipina lebih bagus dibanding Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
