SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) bersama pelatih Shin Tae-yong dan para pemain timnas U-23 berfoto bersama seusai menang 2-0 melawan Turkmenistan di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/0/2023). Hasil itu memastikan Indonesia lolos ke putaran final. (Istimewa/PSSI)

Solopos.com, SOLO–PSSI perlu mengantisipasi kendala pemanggilan pemain timnas dari klub agar persiapan menghadapi laga Asian Games Hangzhou China tidak menemui masalah seperti yang terjadi pada momentum Piala AFF U-23 Thailand, beberapa waktu lalu.

Kendala seperti itu bisa saja mengadang mengingat Asian Games seperti halnya Piala AFF bukan agenda FIFA. Sebelumnya, ada klub yang menolak melepas pemain yang dipanggil ke timnas U-23 untuk Piala AFF 2023 di Thailand.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Klub itu yakni Persija yang tak melepas Rizky Ridho dan PSM Makassar tak mengizinkan Dzaky Asraf ke timnas. Manajemen klub menyebut Piala AFF bukan agenda FIFA sehingga berhak menolak melepas pemain. Terlebih, tenaga pemain sangat dibutuhkan klub untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024.

Merespons kondisi itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan menyampaikan PSSI akan mengedepankan solusi yang sama-sama menguntungkan semua pihak.

Itu supaya timnas maupun klub tempat pemain berasal tidak ada yang dirugikan. Salah satu langkahnya tidak terlalu banyak menggunakan pemain dari satu klub.

“Jadi kadang-kadang ada satu klub yang long list [pemain yang dipanggil ke timnas] ada empat, lima pemain. Mereka  [klub] bernegosiasi dengan kita, jangan sampai empat atau lima pemain, mungkin dua sampai tiga pemain. Itu akan ditentukan nanti,” kata Endri di Solo, belum lama ini.

Dia meyakini pelatih timnas untuk Asian Games Hangzhou Indra Sjafri akan memilah dan bisa memberi solusi terbaik bagi klub dan timnas.

“Nanti pelatih Indra bisa memilah-milah dan bisa win-win solution dari pemilik klub, mana-mana pemain yang dibawa ke Asian Games,” imbuh Endri.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan PSSI tidak ingin bersikap otoriter perihal pemanggilan pemain timnas dari klub.

“Kami ini kan tidak mau PSSI yang sekarang itu otoriter. Kami sangat terbuka dan transparan,” ujar Erick.

Mantan Presiden Inter Milan itu melanjutkan PSSI pada prinsipnya ingin semua pemain yang dipanggil harus hadir untuk memperkuat timnas, tetapi ia juga tidak ingin bersikap kaku dan otoriter.

PSSI akan mengirim skuad timnas U-24 ke Asian Games Hangzhou. Tim akan diisi empat generasi pemain yaitu pemain timnas U-22 SEA Games 2023 Kamboja, pemain timnas U-20 yang gagal berpartisipasi pada Piala Dunia U-20, skuad U-24 atau pemain kelahiran 1999, dan tiga pemain senior.

Pemusatan latihan timnas Asian Games telah dimulai pada Kamis (7/9/2023) dengan diikuti belasan pemain. Jumlah itu akan bertambah setelah para pemain timnas U-23 merampungkan laga di kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Solo.

Berdasar drawing, Indonesia menghuni Grup F bersama Kyrgystan, China Taipei, dan Korea Utara. Pertandingan mulai dijalani timnas pada Selasa (19/9/2023) mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya