SOLOPOS.COM - Pelatih timnas Indonesia Indra Sjafri. (Istimewa/pssi.org).

Solopos.com, SOLOTimnas U-24 Indonesia akan bertemu Kirgizstan di pertandingan pertama Grup F Asian Games Hangzhou 2022 yang digelar besok, Selasa (19/9/2023) pukul 17.30 WIB, berikut preview dan head to head atau rekor pertemuan kedua tim.

Pada laga yang akan digelar di Inhua Youth Sports Scholl Football, Hangzhou, China dan disiarkan langsung RCTI itu, Indonesia kemungkinan besar tidak akan diperkuat sejumlah pilar andalan. Ujung tombak timnas, Ramadhan Sananta, yang telah dipanggil dipastikan tak bisa memperkuat skuad Garuda.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Klub yang menaunginya, Persis Solo, tak bersedia melepas Sananta ke timnas. Laskar Sambernyawa beralasan membutuhkan tenaga Sananta untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024 yang ketat. Terlebih, saat ini Persis Solo sedang mengalami krisis striker.

Kondisi semacam ini bukan hal baru, terutama ketika Indonesia menjadi kontestan ajang internasional yang bukan agenda FIFA.

Pada event sebelumnya, Piala AFF U-23 Thailand, Indonesia terpaksa menurunkan bukan skuad terbaik lantaran sejumlah pemain utama tak diizinkan klub bergabung ke timnas U-23.

Persija Jakarta tak melepas bek tangguh dan kapten skuad Garuda Muda Rizky Ridho. Selain itu, PSM Makassar tak mengizinkan Dzaky Asraf bergabung ke timnas. Kedua tim itu beralasan berhak menolak panggilan PSSI lantaran Piala AFF bukan agenda FIFA.

Dalam laga pertama kontra Kirgizstan di fase grup Asian Games Hangzhou nanti, timnas juga tidak akan diperkuat gelandang andalan dari Persib Bandung, Beckham Putra yang belum pulih dari cedera dan Kadek Arel yang sedang sakit.

Kondisi ini tentu merugikan bagi Indonesia. Terlebih, sesuai aturan Indonesia sudah tak bisa mengganti pemain-pemain yang cedera atau batal memperkuat timnas.

Namun, pelatih Indra Sjafri tetap percaya diri menatap fase grup Asian Games Hangzhou meski dengan skuad timnas seadanya. Mantan pelatih Bali United itu menyebut tim sudah fokus.

“Setibanya di Hangzhou kita lakukan latihan perdana. Menu latihan ringan, kita jalani latihan pemulihan dan adaptasi di sini,” kata Indra Sjafri dalam laman resmi PSSI.

“Yang sakit dan cedera belum berangkat, Beckham Putra [cedera] dan Kadek Arel [sakit]. Yang jelas kami sudah fokus jelang laga perdana lawan Kirgizstan. Pemain yang siap dan sudah ada di Hangzhou sebanyak 19 pemain [dari total 22 pemain],” sambung Indra Sjafri.

Apa pun kondisinya dan dengan segala keterbatasan, timnas memang harus siap menghadapi ajang ini. Situasi tersebut menjadi ujian Indra Sjafri dalam meracik pemain dan menerapkan strategi.

Dalam rekor pertemuan, Indonesia dan Kirgizstan tercatat pernah sekali bertemu pada 1 November 2013 di laga persahabatan internasional. Saat itu, Indonesia menang telak 4-0.

Namun, tentu kondisi sekarang sangat berbeda dengan 10 tahun silam. Patut ditunggu bagaimana pelatih Indra Sjafri menghadapi situasi ini dalam upaya memetik hasil positif melawan Kirgizstan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya