SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat dijumpai awak media di Jakarta, Rabu (5/7/2023). (Antara/Arnidhya Nur Zhafira/am).

Solopos.com, JAKARTAKetua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyayangkan niat baik memperbaiki Jakarta International Stadium (JIS) malah ditarik ke ranah politik.

Bahkan, beredar isu anggaran renovasi JIS mencapai Rp4,5 triliun hingga Rp5 triliun. Erik menegaskan tuduhan itu tidak benar.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

“Saat ini pemerintah memperbaiki 22 stadion agar memenuhi standar FIFA. Anggaran proyek 22 stadion itu saja Rp1,9 triliun. Ini ada isu di media sosial katanya biaya renovasi JIS Rp5 triliun. Itu pembohongan publik yang luar biasa, sama sekali tidak benar,” kata Erick Thohir dalam video wawancara dengan wartawan yang diterima Solopos.com, Jumat (7/7/2023).

Dia menyebut perdebatan dan tudingan yang menyebut langkah PSSI bersama pemerintah memperbaiki JIS agar berstandar FIFA bermuatan politis, tidak produktif dan tak bermanfaat.

Mantan Presiden Inter Milan itu memastikan renovasi JIS murni atas dasar niat untuk menyukseskan Piala Dunia U-17 2023.

Erick yang juga Menteri BUMN itu menyampaikan Anies Baswedan, Gubernur DKI yang mengambil kebijakan membangun JIS, sudah menyatakan JIS milik Indonesia dan terbuka untuk diperbaiki.

Erick menyebut merenovasi atau memperbaiki JIS bukan untuk memolitisasi. Langkah itu sebagai upaya mempersiapkan JIS sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.

“Dan bukan hanya JIS [yang diperbaiki]. Ada 22 stadion yang akan diperbaiki,” ucap Erick Thohir.

Dia tak ingin Indonesia kembali gagal dalam melaksanakan Piala Dunia kelompok umur.

Sebelumnya, Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah sebagian pihak menolak partisipasi timnas Israel dalam ajang tersebut. Pada akhirnya FIFA menunjuk Argentina menjad tuan rumah menggantikan Indonesia.

“Ini polemik yang tidak penting. Mau gagal lagi? Mau kita gagal lagi? Masa sudah diberi kesempatan terus digagalkan oleh diri kita sendiri. Ini bangsa apa kita, ketika gagal marah-marah, saling menyalahkan, menang berjibaku,” imbuh Erick.

Dia mengajak semua pihak menyukseskan pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu.

“PSSI, saya sendiri menjamin bahwa kita melakukan perbaikan sepak bola tidak dalam konteks politik. Ini benar-benar niat baik unuk memperbaiki,” sambung Erick Thohir.

Sebelumnya, dia menyebut PSSI bakal mengusulkan enam hingga delapan stadion, termasuk JIS, sebagai venue Piala Dunia U-17 kepada FIFA. Hanya, dia belum membeberkan stadion-stadion yang dimaksudnya.

Terkait dengan perbaikan JIS, ada sejumlah fasilitas yang akan diperbaiki dan dibangun. Selain rumput, renovasi di JIS akan menyasar akses penonton hingga soal terbatasnya tempat parkir.

Stadion yang berada di Sunter, Jakarta Utara, dengan kapasitas 82.000 penonton itu memiliki tempat parkir berkasitas sekitar 1.300 kendaraan.

Erick menilai akses keluar masuk utama untuk penonton tersebut dikelilingi pagar sehingga perlu dievaluasi agar memenuhi standar keamanan.

Dia menilai akses JIS perlu dipecah menjadi empat. Saat ini hanya ada dua akses yakni pintu barat dan timur.

“Akses kan sekarang di tengah itu dikelilingi pagar. Terbayang tidak, kalau di dalam pagar itu ada keributan atau di depan pintu terjadi sesuatu, kan tidak bisa keluar, artinya perlu dipecah menjadi empat,” ujar Erick Thohir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya