SOLOPOS.COM - Jakarta International Stadium (JIS). (Instagram/@jakintstadium).
Solopos.com, JAKARTA–Video yang mengeklaim Presiden FIFA Gianni Infantino resmi menyatakan Jakarta International Stadium (JIS) akan digunakan sebagai tempat pembukaan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia beredar luas.
Kemunculan video itu di tengah polemik soal JIS seusai stadion itu disebut tak sesuai standar FIFA.
Hal itu mengemuka setelah tim menginspeksi JIS yang menjadi calon venue Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, FIFA secara resmi menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember mendatang.
Sebagai informasi, FIFA secara resmi menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember mendatang.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut inspeksi itu dilakukan sebagai langkah untuk menyiapkan JIS sebagai calon venue Piala Dunia U-17. Dia meminta niat baik itu tidak ditarik ke ranah politik.
Kemudian, beredar sebuah unggahan video di Facebook berdurasi delapan menit mengungkapkan Presiden FIFA secara resmi menyatakan JIS resmi menjadi tempat pembukaan Piala Dunia U-17.
“Saya sudah setujui semua stadion di Indonesia dan saya pastikan untuk acara pembukaan di stadion JIS yang sudah berstandar FIFA, dan sudah kami uji kelayakan dari segala aspek.”
Berikut narasi dalam unggahan tersebut dikutip dari Antara, Kamis (13/7/2023).
“Resmi !! Presid3n F1FA Tunjuk JIS Jadi Grand Opening Piala Dunia U-17”
Benarkah video Presiden FIFA resmi menunjuk JIS sebagai tempat opening Piala Dunia U-17?
Faktanya, isi video dan terjemahan tidak sesuai. Terjemahan dalam postingan tersebut merupakan suntingan.
Berdasarkan penelusuran, isi video aslinya dengan terjemahan dalam unggahan tersebut tidak sesuai. Video tersebut merupakan potongan pidato Presiden FIFA yang diunggah di kanal YouTube PSSI TV pada 2 November 2019 yang berjudul Pesan Khusus Presiden FIFA Gianni Infantino.
Video tersebut dalam rangka menyambut Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar pada 2 November 2019.
Berikut terjemahan asli dari video tersebut:
“Halo Indonesia, saya sangat senang dapat mengirim pesan singkat ini. Meski saya sedang tidak bersama kalian secara fisik, namun saya bersama kalian dengan sepenuh hati. Saya tahu bahwa Indonesia bukan hanya negara yang hebat, namun juga memiliki sepak bola yang juga hebat. Saya tidak tahu berapa ratus juta jumlah penggemarnya. Karena alasan ini, kongres yang akan diselenggarakan hari ini tanggal 2 November merupakan kongres yang sangat penting.”
Dengan demikian video yang beredar itu adalah hoaks.