SOLOPOS.COM - Pelatih baru Persib Bandung, Bojan Hodak. (Instagram/bojanhodakluka).

Solopos.com, SOLO–Bojan Hodak mendapat tugas tak mudah setelah resmi menjadi pelatih baru Persib Bandung, Rabu (26/7/2023).

Mengangkat performa Maung Bandung dari keterpurukan di awal Liga 1 musim ini menjadi tantangan pelatih asal Kroasia itu.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Persib Bandung belum pernah menang dalam empat pertandingan terakhir di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air musim ini.

Tim kebanggaan masyarakat Bandung itu memetik hasil imbang melawan Madura United FC, Arema FC, dan Dewa United FC. Pada laga terakhir melawan PSM Makassar, Persib Bandung takluk 2-4. Persib Bandung total kebobolan 10 gol.

Dengan hanya mengemas tiga poin, Persib Bandung terjerembab ke posisi 16 dari 19 kontestan di klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Setelah bergabung dengan tim nanti, Bojan Hodak harus mengevaluasi besar-besaran untuk menyelamatkan Persib Bandung dari zona degradasi.

Pelatih sementara sebelum Bojan Hodak ditunjuk sebagai pelatih kepala, Yaya Sunarya, memberi catatan penting untuk bahan evaluasi ke depan.

“Kita sudah bicara dengan semua pemain, tapi sekali lagi terulang lagi. Gol sekarang bukan dari set-piece, kemarin gol terjadi dari satu set-piece, kemudian open play juga ada, menjadi bahan evaluasi buat kita, tentunya yang pasti kita tidak ingin ini terjadi, ini terulang,” ungkap Yaya dikutip dari laman resmi operator Liga 1, ligaindonesiabaru.com, Rabu.

Menurut dia, pelatih harus banyak berdiskusi dengan pemain, mencoba beberapa formula, entah itu mengubah game plan atau pun rotasi pemain. Yaya tak memungkiri melakukan perubahan pada skuad Persib Bandung tak mudah.

“Kita harus menemukan format atau formula yang bisa menjadi perbaikan untuk next match,” imbuh Yaya.

Lelaki 50 tahun itu ingin timnya tampil agresif dan fight seperti performa yang ditampilkan di babak kedua melawan PSM. Andai penampilan itu bisa dilakukan dari babak pertama, maka Persib berpeluang ambil poin.

“Terutama ketika kita masuk di babak kedua, saya ingin pemain tampil seperti itu, agresif, fight, kita harus sama punya kans bahwa kita punya peluang juga untuk bisa memenangkan pertandingan,” ucap Yaya.

Manajemen Persib Bandung mengambil keputusan cepat setelah Luis Milla mengundurkan diri dari kursi pelatih seusai laga pekan ketiga Liga 1 2023/2024. Manajemen tak ingin Maung Bandung berlama-lama terpuruk di Liga 1 ini.

Diharapkan Bojan Hodak mampu membawa Persib Bandung mencapai prestasi tinggi seperti halnya saat membawa tiga tim Liga Malaysia yang ditanganinya sebelumnya yakni Kuala Lumpur FC, Kelantan FC, dan Johor Darul Ta’zim (JDT).

Bojan Hodak berhasil membawa Kuala Lumpur FC lolos ke final Piala Malaysia tahun ini. Sayangnya, di partai puncak timnya ditundukkan (JDT) sehingga meraih runner up.

Dia juga berhasil mengantarkan Kelantan FC menjadi kampiun Liga Super Malaysia pada 2012. Ia juga merasakan gelar juara Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia bersama Kelantan FC pada 2012 dan 2013 sebelum pindah ke JDT pada 2014.

Pada tahun pertama melatih, Bojan Hodak membawa JDT menjadi juara Liga Super Malaysia pada 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya