SOLOPOS.COM - Pelatih PSS Sleman Marian Mihail. (Istimewa/pssleman.id).
Solopos.com, SOLO—PSS Sleman menghadapi ujian berat pada pekan keenam Liga 1 2023/2024 lantaran menghadapi tim besar Persija Jakarta, tetapi tim kebanggaan Brigada Curva Sud (BCS) itu tak gentar.
Super Elang Jawa menjamu Macan Kemayoran di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (4/8/2023) pukul 19.00 WIB nanti. Big match tersebut disiarkan langsung Indosiar.
Setelah memetik kemenangan pada laga pertama Liga 1 musim ini, PSS Sleman belum meraih kemenangan pada empat pertandingan terakhir.
Super Elja mencatatkan tiga kali hasil imbang dan satu kali kalah. Dengan modal enam poin, PSS Sleman hingga pekan kelima, Jumat, berada di peringkat 15.
Persija mencatatkan hasil lebih baik. Dari lima pertandingan yang dijalani, skuad asuhan Thomas Doll sudah dua kali menang, dua kali seri, dan satu kali kalah. Saat ini tim Ibu Kota menghuni peringkat kelima dengan torehan delapan poin.
“Harus diakui performa PSS tidak terlalu bagus dan juga tidak terlalu buruk. Namun, hal tersebut tetap memberikan kesempatan PSS bisa bersaing di liga ini,” ungkap pelatih PSS Marian Mihail di Sleman dikutip Solopos.com dari laman resmi klub, pssleman.id, Jumat.
Coach Mihail menyebut Liga 1 kompetitif. Tim yang kurang diperhitungkan pun mampu mengalahkan tim yang memiliki nama besar. Dia mencontohkan Persik Kediri yang mampu mengandaskan jawara Liga 1 2022/2023 PSM Makassar, Kamis (3/8/2023).
“Bisa kita lihat persaingan di liga musim ini sangat ketat. Seperti Persik Kediri mampu mengalahkan PSM Makassar,” ujar dia.
Terinspirasi dari hal tersebut, pria kelahiran Brasov, 65 tahun lalu itu percaya diri menatap laga melawan Persija Jakarta. Mihail bertekad membawa PSS Sleman mengemas poin penuh.
“Dengan kondisi tersebut, PSS bisa saja menang dari Persija karena materi tim dari PSS sangat bagus. Selain itu, kami juga didukung dengan antusiasme tinggi dari fan PSS di laga ini. Hanya ada satu fokus bagi kami, yakni meraih kemenangan dari Persija,” ulas Mihail.