SOLOPOS.COM - Timnas Indonesia kalah 1-3 kontra Irak dalam laga perdana Grup D Piala Asia 2023, (Senin (15/1/2024) malam. Salah satu gol offiside Irak disahkan wasit asal Uzbekistan Ilgiz Tantashev. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak setelah kalah 1-3 dalam laga perdana Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmed bin Ali, Ar Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) malam WIB.
Kekalahan ini membuat target pelatih Shin Tae-yong untuk mendapatkan minimal satu poin kontra Irak tidak tercapai.
Pertandingan versus Irak yang berperingkat 63 diwarnai gol kontroversi pada menit ke-6 injury time babak pertama.
Dalam tayangan ulang di televisi terlihat sebelum gol terjadi pemain depan Irak dalam posisi offside.
Namun wasit asal Uzbekistan, Ilgiz Tantashev tetap mengesahkan gol tersebut kendati diprotes Shin Tae-yong.
Ketiga gol Irak ke gawang Ernando Ari terjadi pada menit ke-17′, 45+61′ dan 74′.
Indonesia sempat memperkecil ketinggalan di menit ke-32 melalui gol cantik Marselino Ferdinan setelah mendapatkan umpan dari Yakob Sayuri.
Timnas Indonesia tertinggal 0-1 lebih dulu di menit 17′ melalui kaki pemain depan Irak, Mohanad Ali.
Tim Garuda sebenarnya bermain cukup baik menahan gempuran Irak yang bertubi-tubi.
Sesekali Asnawi Mangkualam dkk. melakukan serangan balik yang cukup membahayakan gawang Irak.
Indonesia nyaris unggul lebih dulu melalui tendangan Marselino yang mengenai mistar gawang Irak.
Sayangnya kelengahan terjadi di menit ke-17. Pemain belakang Tim Merah Putih gagal membuang bola dengan bersih.
Mohanad Ali bisa bergerak bebas menusuk pertahanan Indonesia. Dalam posisi terbuka, ia dengan tenang menaklukkan Ernando Ari.
Marselino Ferdinan yang bermain sebagai penyerang sayap sempat menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-32.
Pemain KMSK Deinze, klub kasta kedua Belgia itu memanfaatkan umpan silang manja dari Yacob Sayuri yang bermain di sayap kanan.
Sayangnya Timnas kembali kebobolan menjelang laga babak pertama berakhir.
Pemain depan Irak sukses menyarangkan gol dari sayap kanan pertahanan Indonesia di menit ke-6 injury time.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong sempat melancarkan protes kepada wasit kedua, karena sebelum gol terjadi ada satu pemain Irak yang terjebak offside.
Ia meminta wasit Ilgiz Tantashev mengecek VAR. Dalam tayangan ulang di televisi terlihat memang terjadi offside sebelum terjadinya gol kedua Irak tersebut.
Namun pengadil asal Uzbekistan tidak mengindahkan protes Shin Tae-yong untuk mengecek VAR. Tantashev mengesahkan gol sehingga kedudukan berubah 2-1.
Tak lama setelah gol kedua Irak wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.
Gawang Ernando kembali kebobolan di menit ke-74 setelah bek Rizky Ridho kalah duel melawan pemain depan Irak.
Setelah terjadi duel udara, bola jatuh ke kaki pemain Irak. Dalam kondisi Rizky Ridho membelakangi lawan bola langsung ditendang ke gawang.
Kiper Ernando Ari Sutaryadi tak mampu mengeblok tendangan keras tersebut.
Skuat Garuda mencoba bangkit pada 15 menit tersisa. Shin Tae-yong memasukkan Ricky Kambuaya, Marc Klok dan Dimas Drajat untuk menambah daya gedor.
Upaya Timnas beberapa kali berhasil menekan pertahanan lawan. Namun usaha keras itu tidak berhasil menambah gol hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.