SOLOPOS.COM - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (kiri) bersama pemain Dendy Sulistyawan (kanan) berfoto bersama seusai konferensi pers di Hotel Vasa Surabaya terkait FIFA matchday melawan Turkmenistan, Kamis (7/9/2023). (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin).

Solopos.com, SURABAYA–Pelatih Shin Tae-yong menyiapkan formasi baru untuk timnas Indonesia dalam menghadapi Turkmenistan dalam FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (8/9/2023).

“Karena ada yang cedera saat bermain bersama klub di liga, jadi saya akan mengubah formasi timnas Indonesia,” ucap Shin Tae-yong saat konferensi pers jelang pertandingan di Surabaya dikutip dari Antara, Kamis (7/9/2023).

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Ia mengaku harus bolak-balik untuk memantau perkembangan timnas Indonesia U-23 di Solo untuk menghadapi laga kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Untuk itu, ia sering berkoordinasi dengan asisten pelatih, Choi In-cheul, agar dapat mengetahui perkembangan anak asuhnya yang berada di Surabaya.

“Menurut laporan dari Coach Choi, tidak ada pemain yang bermasalah dan anak-anak dalam keadaan bagus menjelang pertandingan ini dan saya senang juga perkembangan timnas U-23 di Solo sangat luar biasa,” ulas pelatih asal Korea Selatan itu.

Dia berharap masyarakat Indonesia, terutama di Surabaya, dapat hadir dan mendukung timnas Indonesia langsung di Stadion GBT.

“Jika ada para suporter itu pasti akan ada hasil yang baik bagi para pemain dan saya berharap dapat menang,” ujar Shin Tae-yong.

Setelah FIFA matchday, Shin Tae-yong harus ke Solo lagi memimpin timnas U-23 dalam menghadapi laga kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Sementara itu, pemain timnas Indonesia Dendy Sulistyawan mengaku sudah siap menghadapi Turkmenistan.  Dia telah melihat cara bermain timnas negara yang berada di kawasan Asia Tengah itu.

“Kami [para pemain timnas] sudah diperlihatkan video pertandingan Turkmenistan dan kami sudah mempersiapkan dengan baik,” ujar Dendy.

Dia menilai salah satu pemain Turkmenistan yang pernah merumput dengannya saat di Persela, yakni Ahmet Atayew, merupakan pemain yang bagus. Dendy juga menilai Turkmenistan mempunyai organisasi tim yang bagus.

“Ahmet Atayew pemain yang bagus dan senang sekali bisa bertemu dengannya saat pertandingan besok,” imbuhnya.

Pertemuan pertama Indonesia dengan Turkmenistan terjadi pada 31 Maret 2004 di Stadion Olimpiade Ashgabat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2006.

Pada laga perdana itu, Indonesia kalah 1-3, satu-satunya gol Indonesia dicetak Budi Sudarsono, sementara tiga gol Turkmenistan dilesakkan Vladimir Bayramov dua gol dan Begencmuhamed Kuliyew.

Kemudian, pada 17 November 2004 giliran Indonesia yang menjamu Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno berhasil menang 3-1 berkat hattrick Ilham Jaya Kesuma.

Selanjutnya, timnas Indonesia kembali bentrok dengan Turkmenistan dalam kualifikasi Piala Dunia 2014.

Pada pertemuan berikutnya Indonesia bertandang ke Ashgabat pada 23 Juli 2011, hasilnya imbang 1-1, Ilham Jaya Kesuma yang menjadi aktor penyeimbang dalam pertandingan itu.

Pada pertemuan lanjutan dari pertandingan sebelumnya, Indonesia menjamu Turkmenistan di Jakarta pada 28 Juli 2011. Hasilnya Turkmenistan dihajar skuad Garuda dengan skor 4-3.

Empat gol Indonesia didapat dari Cristian Gonzales dua gol, Ahmad Nasuha, dan Muhammad Ridwan.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat 150 dalam ranking FIFA, sementara lawannya berada di urutan 138, terpaut 12 peringkat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya