SOLOPOS.COM - Pelatih timnas Turkmenistan Mergen Orazov bersama pemain Ruslan Mingazov berfoto bersama seusai konferensi pers menjelang pertandingan melawan Indonesia pada FIFA matchday di Hotel Vasa Surabaya, Kamis (7/9/2023). (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin).

Solopos.com, SURABAYA–Pelatih timnas Turkmenistan Mergen Orazov mengaku sudah mengetahui permainan Indonesia dari salah satu pemainnya yang pernah bermain di Tanah Air.

Itu sebagai modal dalam melawan timnas Indonesia dalam FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (8/9/2023).

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Kami sudah siap untuk menghadapi Indonesia dan siap belajar dari mereka juga,” ucap Mergen Orazov saat konferensi pers di Surabaya dikutip dari Antara, Kamis (7/9/2023).

Selain sudah mempersiapkan tim, pelatih kelahiran Februari 1988 tersebut sudah mendapat informasi terkait permainan Indonesia dari Ahmet Atayew yang pernah merumput dengan Arema dan Persela.

“Ahmet sudah berbicara ke kami, dia sudah memberi informasi terkait permainan Indonesia dan para pemain sudah sangat siap untuk menghadapi Indonesia, kami sudah terbantu dengan informasi Ahmet,” katanya.

Namun, ia tetap akan mewaspadai seluruh pemain Indonesia karena memiliki pelatih yang bagus juga.

“Kami sudah melihat susunan pemain Timnas Indonesia, mereka punya tim yang bagus, kami tidak akan mewaspadai satu atau dua pemain tapi semuanya dan mereka juga sudah pernah melawan Argentina, pertandingannya cukup bagus dan pelatih Indonesia sangat baik,” ujarnya.

Namun, ia berharap timnya dapat memenangkan pertandingan melawan Indonesia.

“Tim kami mempunyai persiapan yang cukup dan sudah menantikan pertandingan melawan Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, pemain timnas Turkmenistan Ruslan Mingazov menyebut sudah mengetahui titik terkuat dari pemain Indonesia.

“Kami sudah mengetahui titik terkuat pemain Indonesia jadi kami akan berusaha mengimbangi permainan mereka,” ucapnya.

Selain itu, dirinya dan rekan-rekannya akan mencoba improvisasi dalam menghadapi timnas Indonesia.

“Kami akan berimprovisasi untuk menangani cara bermain Indonesia,” katanya.

Catatan pertandingan, pertemuan pertama Indonesia dengan Turkmenistan terjadi pada 31 Maret 2004 di Stadion Olimpiade Ashgabat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2006.

Di laga perdana itu, Indonesia kalah 1-3, satu-satunya gol Indonesia dicetak Budi Sudarsono, sementara tiga gol Turkmenistan dilesakkan Vladimir Bayramov dua gol dan Begencmuhamed Kuliyew.

Kemudian, pada 17 November 2004 giliran Indonesia menjamu Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno berhasil menang 3-1 berkat tri gol Ilham Jaya Kesuma.

Selanjutnya, Timnas Indonesia kembali bentrok dengan Turkmenistan dalam kualifikasi Piala Dunia 2014.

Pada pertemuan pertama Indonesia bertandang ke Ashgabat pada 23 Juli 2011, hasilnya imbang 1-1, Ilham Jaya Kesuma yang menjadi aktor penyeimbang dalam pertandingan itu.

Pa pertemuan kedua berlangsung di Jakarta pada 28 Juli 2011, hasilnya Turkmenistan dihajar oleh tim Garuda dengan skor 4-3.

Empat gol Indonesia didapat dari Cristian Gonzales dua gol, Ahmad Nasuha, dan Muhammad Ridwan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya