SOLOPOS.COM - Pelatih Indra Sjafri memimpin latihan Timnas U19 Indonesia jelang laga kedua Piala AFF U19 menghadapi Kamboja di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (20/9/2024) malam. (Istimewa/PSSI)

Solopos.com, SURABAYA — Timnas U-19 Indonesia bersiap menghadapi laga kedua ASEAN U-19 Boys Championship 2024 (Piala AFF U-19) menghadapi Kamboja, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (20/7/2024) malam.

Laga yang disiarkan langsung SCTV itu dimulai pukul 19.00 WIB.

Promosi Borneo FC dan Kejamnya Drama Sepak Bola

Kemenangan akan memperbesar peluang Garuda Muda untuk melenggang ke babak semifinal.

Pelatih Timnas Garuda Nusantara, Indra Sjafri mengatakan turnamen ini dia manfaatkan untuk mencari komposisi terbaik.

“Terutama di fase grup ini. Untuk itu, dalam setiap laga kami akan selalu melakukan rotasi pemain, maksimal lima pergantian, itu akan kita manfaatkan. Apakah itu di awal, atau pertengahan babak. Secara keseluruhan semua pemain dalam keadaan fit, tidak ada yang cedera. Laporan dari tim dokter pagi tadi, semua pemain dalam kondisi yang baik,” ujar Indra Sjafri seperti dikutip Solopos.com dari laman PSSI, Sabtu.

Ia tak ingin kemenangan besar 6-0 atas Filipina membuat anak asuhnya terlena.

Pelatih asal Sumatra Barat ini mengingatkan kepada pemain dan jajaran kepelatihan agar periodisasi setiap laga harus terus bisa lebih baik.

“Kita ada diskusi sebelum latihan, kami melakukan evaluasi dengan merefleksi diri masing-masing, tiga hal yang baik yang dilakukan pemain pada laga sebelumnya dan tiga hal tak baik yang dilakukan. Saya katakan, apa yang bisa diperbaiki saat ini, contoh; pengambilan keputusan yang salah, bisa diperbaiki,” jelasnya pelatih yang telah memberi tiga gelar juara untuk timnas kelompok umur ini.

“Kalau teknis skill tidak bisa secepat itu diperbaiki tapi kalau cara mengambil keputusan itu tergantung visi masing-masing pemain, tergantung bagaimana mereka melihat situasi. Hal itu yang mungkin bisa diperbaiki dalam waktu dekat,” tambahnya.

Namun dirinya tidak akan menuntut terlalu dalam agar anak asuhnya bisa menemukan solusi dan berkembang sendiri melalui proses.

Ia selalu memberikan ruang agar para pemain bisa merefleksi diri untuk mengembangkan diri masing-masing.

Mengenai calon lawan, Indra Sjafri menilai Kamboja memiliki daya juang tinggi.

Meski mereka kalah 2-3 di laga perdana melawan Timor Leste, penampilan Kamboja tidak buruk.

Dalam laga itu, Kamboja sempat tertinggal 0-3 namun mampu mengejar dua gol setelahnya meski gagal selamat dari kekalahan.

“Secara mental, tidak boleh ada yang jemawa. Tidak boleh ada yang merasa enteng apapun situasinya dan siapapun lawan. Di sepak bola apa saja bisa terjadi. Kita lihat Kamboja main begitu bagus di 10 hingga 20 menit tiba-tiba 3 gol bisa dicetak oleh Timor Leste,” bebernya.

Sebelum laga Timnas, pada pukul 15.00 WIB lebih dulu ada pertandingan antara Filipina dan Timor Leste di tempat yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya