SOLOPOS.COM - Pemain PSS Sleman menguasai bola saat bertanding melawan Barito Putera pada laga pekan ketiga Liga 1 2023 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (14/7/2023) sore. PSS Sleman kalah 1-3 dari tuan rumah. (Istimewa/ligaindonesiabaru.com).

Solopos.com, SOLO–PSS Sleman harus mengakui keperkasaan tuan rumah Barito Putera dalam laga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (14/7/2023) sore.

Dikutip dari laman resmi operator Liga 1, ligaindonesiabaru.com, seusai pertandingan, Super Elang Jawa takluk dengan skor 1-3. Ini merupakan kekalahan pertama Super Elja. Pada dua pertandingan sebelumnya, PSS Sleman satu kali memetik kemenangan dan satu kali imbang.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Sementara, Barito Putera melanjutan tren positifnya. Hasil ini memastikan Barito Putera mengemas tujuh poin dan memuncaki klasemen sementara Liga 1 musim ini dengan mengoleksi tujuh poin hasil dari dua kali menang dan satu kali kalah.

PSS Sleman sudah kebobolan dulu pada menit ke-18 saat Frendi Saputra membobol gawang Anthony Pinthus. Menit ke-28, PSS sempat menyamakan kedudukan lewat gol Kei Sano.

Namun pada babak kedua, tim asuhan Marian Mihail kebobolan dua gol lewat gol Murilo Mendes di menit ke-52 dan Amiruddin Bagas Kaffa menit ke-62.

“Kami kecewa karena kalah di laga ini. Namun kami juga harus akui superioritas Barito Putera. Mereka lakukan serangan dengan cepat juga kreatif. Mereka main menekan dengan bagus. Saya ucapkan selamat untuk coach Rahmad [Darmawan],” kata pelatih PSS, Marian Mihail seusai laga.

Dia melanjutkan timnya harus mengambil pelajaran dari laga tandang kali ini. “Kita harus improvisasi dari kesalahan yang ada dan fokus untuk laga berikutnya,” imbuh pelatih asal Rumania itu.

Marian Mihail menyampaikan sebenarnya PSS sudah mempelajari bagaimana permainan Barito Putera. “Kelebihan mereka adalah kreatif dalam mengandalkan serangan balik, set piece bola mati juga tendangan pojok. Sebenarnya kita sudah siapkan antisipasi tapi ternyata kebobolan tiga gol,” tambah dia.

Saat kebobolan satu gol, PSS mencoba bangkit. Namun begitu kebobolan gol kedua dan ketiga, timnya goyah.

“Inilah sepak bola, harus tingkatkan permainan tim, terutama kolektivitas dalam permainan,” ulas mantan Direktur Teknik Timnas Rumania itu.

Sementara itu pemain PSS, Kei Sano memohon maaf pada suporter dengan hasil mengecewakan ini. “Kami sudah berjuang keras di laga ini. Tapi ini adalah laga yang sulit. Namun saya yakin ke depan kami dapat lebih baik lagi,” ucap pemain asal Jepang itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya