SOLOPOS.COM - Pemain Persikabo 1973 (kiri) berusaha mempertahankan bola dari pemain Persebaya dalam laga pekan keenam Liga 1 2023/2024 di Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (4/8/2023). Persebaya kalah 1-2. (Instagram/officialpersikabo).
Solopos.com, JAKARTA—Persebaya Surabaya semakin terpuruk setelah dibungkam Persikabo 1973 di kandang sendiri pada laga pekan keenam Liga 1 2023/2024 di Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (4/8/2023) sore.
Dalam pertandingan yang disiarkan langsung Indosiar itu Bajul Ijo takluk dengan skor 1-2. Satu gol tim kebanggaan Bonek tersebut diciptakan M. Wildan Ramdhani Nugraha pada menit 90.
Sedangkan, dua gol kemenangan Laskar Padjadjaran dicetak Jose Carlos Moreira Varela pada menit 33 dan Rizki Hidayat pada menit 86.
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi skuad asuhan Aji Santoso mengingat dalam enam laga yang dijalani Persebaya baru satu kali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah. Kemenangan dipetik Persebaya pada laga perdana Liga 1 musim ini.
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi skuad asuhan Aji Santoso mengingat dalam enam laga yang dijalani Persebaya baru satu kali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah. Kemenangan dipetik Persebaya pada laga perdana Liga 1 musim ini.
Dengan demikian, dalam lima pertandingan terakhir Persebaya Surabaya belum pernah menang, bahkan lebih banyak kalah daripada seri.
Dari catatan itu Persebaya mengemas lima poin. Itu menempatkan Persebaya di peringkat 16 (zona degradasi) dari 18 kontestan.
Sejatinya Persebaya sangat mendominasi permainan dengan mencatatkan 72% penguasaan bola. Namun, tim tuan rumah kesulitan mencetak gol.
Selama pertandingan, Persebaya mampu melakukan 21 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran tetapi lebih banyak tak membuahkan gol. Sementara, Persikabo lebih sedikit melakukan tembakan. Dari delapan tembakan, lima di antaranya mengarah ke gawang.
Persikabo justru mampu mencuri gol lewat Varela pada menit 33 melalui skema serangan dari sisi kiri pertahanan Persebaya.
Setelah mendapat umpan terobosan Varela melancarkan tembakan kaki kiri sangat keras yang menaklukkan kiper berlabel timnas Indonesia Ernando Ari. Skor 1-0 untuk keunggulan sementara Persikabo bertahan hingga babak pertama selesai.
Pada babak kedua, Persebaya yang tetap menguasai pertandingan terus mencoba menjebol gawang lawan. Namun, serangan demi serangan yang dibangun belum membuahkan hasil.
Persikabo justru bisa menggandakan kedudukan melalui Rizki Hidayat empat menit sebelum waktu normal babak kedua habis. Itu membuat pendukung tuan rumah tersentak.
Menjelang pertandingan berakhir, Persebaya mendapat gol hiburan yang diciptakan Wildan pada menit 90. Hingga babak kedua rampung kedudukan tetap 1-2. Persebaya gigit jari, Persikabo 1973 pulang membawa tiga poin.