SOLOPOS.COM - Pemain PSIS Semarang dan Borneo FC Samarinda berebut bola saat laga pekan kelima Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (28/7/2023). Kedua tim bermain imbang 0-0. (Intagram/borneofc.id).

Solopos.com, SOLO–Wonderkid PSIS Semarang Paulo Gali Freitas menunjukkan penampilan impresif saat timnya bermain imbang tanpa gol melawan Borneo FC Samarinda pada laga pekan kelima Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (28/7/2023) sore.

Pemain asal Timor Leste itu menunjukkan skill individu yang memukau saat berusaha menusuk pertahanan Borneo FC pada babak pertama. Kemampuannya itu sukses membuka peluang.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Sayang, bola yang diumpan kepada rekannya tak mampu dikonversi menjadi gol. Kiper Borneo FC Nadeo tampil gemilang pada laga itu.

Gali Freitas dipercaya tampil secara penuh pada pertandingan yang disiarkan langsung Indosiar itu. Ini penampilan keduanya sebagai starter menyusul absennya Guilherme dos Santos Carvalho atau Vitinho beberapa pekan.

Lini depan PSIS Semarang kurang tajam lantaran striker Carlos Fortes harus absen lantaran dilarang tampil setelah dijatuhi hukuman oleh Komidisi Disiplin (Komdis) PSSI menyusul kartu merah langsung yang diterimanya pada laga pekan keempat lalu.

Pilar andalan Boubakary Diarra juga tak bisa memperkuat tim karena juga mendapat hukuman Komdis PSSI.

Akibatnya, sejumlah peluang yang tercipta tak bisa dimanfaatkan maksimal. Hasil imbang ini membuat posisi PSIS Semarang melorot satu tingkat dari sebelumnya peringkat empat kini menduduki posisi kelima di klasemen sementara Liga 1.

Laskar Mahesa Jenar mengemas delapan poin. Dari lima pertandingan, PSIS Semarang memetik dua kemenangam, dua kali seri, dan satu kali kalah.

Pada babak pertama sorotan kamera kerap tertuju pada Gali Freitas yang menunjukkan penampilan apik. Dia yang berposisi di sayap kanan menusuk pertahanan lawan dari area serangnya mengandalkan kecepatannya.

Beberapa kali dia juga menunjukkan skill individu untuk melewati sejumlah pemain lawan. Bahkan, pesepakbola yang mencatatkan sejarah sebagai pemain pertama asli Timor Leste yang berlaga di Liga 1 itu menciptakan peluang setelah sukses melewati bek Borneo FC.

Setelah berada di sisi gawang lawan, dia melepaskan umpan ke temannya yang berdiri bebas di depan gawang di dalam kotak penalti. Sayangnya, bola plesing yang dilepas masih dapat dihalau kiper Borneo FC Nadeo.

Borneo FC juga mencoba meruntuhkan pertahanan PSIS Semarang. Beberapa kali Stefano Lilipaly dan kolega mendapatkan peluang melalui tendangan bebas. Namun, usaha-usaha yang dilakukan tak membuahkan hasil. Hingga pertandingan purna skor kaca mata tetap bertahan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya