SOLOPOS.COM - Laga kandang PSIS vs Madura United dalam lanjutan Liga 1, Sabtu (16/12/2023), boleh dihadiri penonton. (IG PSIS)

Solopos.com, SEMARANG — Komisi Banding PSSI mengabulkan sebagian banding PSIS Semarang yang dihukum larangan menggelar laga kandang dengan penonton terkait kerusuhan seusai menjamu PSS Sleman, Minggu (3/12/2023) lalu.

PSIS diperbolehkan menggelar laga kandang dengan penonton namun harus menutup sebagian tribun.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Dengan demikian, laga PSIS menjamu Madura United dalam lanjutan Liga 1, Sabtu (16/12/2023), hampir pasti bakal dihadiri ribuan suporter.

Dikutip Solopos.com dari laman resmi PSSI, Jumat (15/12/2023), Komisi Banding PSSI menyatakan PSIS Semarang terbukti lalai karena terjadi pengulangan keributan suporter Mahesa Jenar dengan suporter tamu.

“Memperbaiki SK Komite Disiplin PSSI. Sanksi: penutupan sebagian stadion (tribun utara) dalam menyelenggarakan pertandingan saat menjadi tuan rumah Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir, berlaku mulai pertandingan terdekat; denda Rp25 juta,” tulis Komisi Banding PSSI.

Perubahan hukuman itu disambut gembira kubu PSIS Semarang. Pasalnya, mereka tidak jadi kehilangan pendapatan dari tiket penonton.

“Banding PSIS sebagian diterima! Apapun harus kita terima dan syukuri keputusan banding ini. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” tulis akun Instagram resmi PSIS, @psisfcofficial.

PSIS pada Sabtu (16/12/2023) bakal menjamu Madura United. PSIS langsung mengimbau agar tidak ada suporter Madura United yang datang ke Stadion Jatidiri.

“Kami menghimbau kepada suporter tim tamu untuk ????? ????? pada pertandingan PSIS Semarang vs Madura United FC. Hal ini mengacu pada regulasi BRI Liga 1 2023/2024. Mohon hormati kami tuan rumah sebagai penyelenggara supaya pertandingan dapat berjalan lancar.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya