Sport
Selasa, 21 November 2023 - 13:19 WIB

Indonesia Harus Waspada! Ada Banyak "Mata-mata" di Timnas Filipina

Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Timnas Indonesia menggelar latihan kedua di Filipina di lapangan latihan rumput sintesis Stadion Rizal Memorial, Minggu (19/11/2023). (ANTARA/Ho/PSSI)

Solopos.com, SOLO–Laga Filipina vs Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 menjanjikan laga seru.

Pertandingan Filipina vs Indonesia merupakan laga kedua Grup F putaran kedua kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2026.

Advertisement

Laga ini digelar di Stadion Rizal Memorial, Filipina, hari ini, Selasa (21/11/2023) pukul 17.00 WIB yang akan disiarkan langsung RCTI.

Filipina dan Indonesia sama-sama berambisi membungkus poin penuh setelah mereka kalah pada laga pertama Grup F.

Advertisement

Filipina dan Indonesia sama-sama berambisi membungkus poin penuh setelah mereka kalah pada laga pertama Grup F.

Filipina baru saja dikalahkan Vietnam di kandang sendiri dengan skor 0-2, Kamis (16/11/2023) lalu. Sedangkan, Indonesia dihancurkan Irak 1-5 pada hari yang sama.

Ini bukan laga yang mudah bagi Timnas Indonesia. Ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi Skuad Garuda di kandang lawan.

Advertisement

Kendati demikian, pelatih Shin Tae-yong sudah memastikan saat ini kondisi para pemainnya sudah bagus dan siap berlaga.

Lapangan dengan rumput sintetis juga membuat tim asuhan Shin Tae-yong bisa menemui kesulitan.

Terlebih, menurut pemain Indonesia Rafael Struick, rumput sintetis di lapangan Filipina lebih buruk dibanding di Belanda tempatnya bermain. Rumput sintetis di Filipina lebih keras.

Advertisement

Hal lain yang perlu diwaspadai Ramadhan Sananta dan kolega adalah cukup banyak “mata-mata” di tim The Azkals, julukan Timnas Filipina.

Setidaknya ada enam pemain Timnas Filipina asuhan Michael Weiss yang bermain di Liga 1 musim 2023/2024. Pelatih Shin Tae-yong menyadari hal tersebut dan sudah menyiapkan strategi.

Pemain Filipina yang berkarier di Liga 1 meliputi Kenshiro Daniels (RANS Nusantara), Mike Ott (Barito Putera), Simen Lyngbo (Persik Kediri), Christian Rontini (Persita Tangerang), Carli de Murga (Barito Putera), dan Daisuke Sato (Persib Bandung).

Advertisement

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Official Account MNC Vision (@mncvisionid)


Tentu mereka cukup memahami karakter permainan Indonesia, meski di Liga 1 tak menghadapi semua pemain Timnas Indonesia.

Sebab, banyak pemain Skuad Garuda merupakan pemain naturalisasi dan pemain lokal yang bermain di luar negeri.

Pada sisi lain, Shin Tae-yong melihat permainan Filipina telah berkembang. Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyadari tim lawan sudah menganilisis permainan Indonesia.

Namun, Shin Tae-yong tak mau memikirkan hal tersebut. Dia hanya ingin fokus bertanding, memenangi laga, dan membawa poin penuh ke Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif