Solopos.com, SOLO—Rafael Struic berjanji memberikan 100% kemampuannya saat membela timnas U-23 Indonesia untuk memenangi pertandingan melawan Turkmenistan pada laga kedua Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan Solo, hari ini, Selasa (12/9/2023) malam.
Itu demi mendapatkan tiket ke putaran final di Qatar tahun depan, torehan sejarah baru bagi timnas U-23 jika target tersebut terwujud. Sejak ajang Piala Asia U-23 digelar pada 2013, Indonesia belum pernah menembus putaran final.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Pemuda kelahiran Leidschendam, Belanda, pada 27 Maret 2003 itu tak menganggap remeh Turkmenistan. Pada laga sebelumnya Turkmenistan mampu menang 4-0 saat kontra China Taipei (Taiwan). Itu menunjukkan Turkmenistan memiliki permainan yang bagus.
“Saya pikir ini bukan hanya sebuah pertandingan. Ini adalah pertandingan yang sangat sangat penting. Jadi kami tidak meremehkan mereka (Turmmenistan),” kata Rafael Struick setelah sesi latihan di Stadion Sriwedari Solo, Senin (11/9/2023) malam.
Struick yang merupakan Jawa dari sang ayah, Brian Struick, tersebut tampil cukup menjanjikan di laga perdana melawan Chinta Taipei, Sabtu (9/9/2023) lalu. Dia mencetak satu gol serta memberikan assist atau umpan berbuah gol kepada Ramadhan Sananta.
“[Kondisi fisik] Saya baik-baik saja. Saya pikir latihannya juga bagus, tidak terlalu keras. Saya pikir, saya siap untuk besok [Selasa]. Kami akan memberikan 100% [kemampuan] dan semoga kami menang,” kata putra perempuan asal Suriname, Soraya Noraly Soedito, itu.
Struick yang baru kali pertama bermain di Stadion Manahan Solo, merasa atmosfer suporter Indonesia luar biasa dalam mendukung pemain di lapangan.
Dia juga merasa nyaman saat berduet dengan striker Persis Solo, Ramadhan Sananta. Kedua pemain ini bisa bersama-sama menyulitkan lawan. Struick menilai Sananta sosok yang cerdas karena terus bergerak di kotak penalti lawan.
“Suporter luar biasa. Jadi saya harap besok sama bahkan lebih dari itu. Dan kami akan memberikan 100% untuk menang,” tegasnya.
Rafael Struick menjadi warga negara Indonesia dan membela timnas tak terlepas dari permainannya yang mumpuni di klub tempatnya bermain. Proses naturalisasi Struick pun berjalan lancar dan resmi menjadi WNI pada 20 Februari 2023 lalu.
Rafael Struick mendapat panggilan untuk membela timnas Indonesia pada FIFA matchday Juni 2023. Struick selalu bermain pada dua laga yang dimainkan Skuad Garuda, yakni melawan Palestina dan Argentina.
Pada duel lawan Palestina yang menjadi debut internasionalnya, Struick bermain selama 45 menit. Ketika berhadapan dengan Argentina, Struick bermain selama 64 menit.
Struick memulai karier sepak bolanya di klub lokal, RKAVV Leidschendam. Ia kemudian bergabung dengan ADO Den Haag pada 2020 dan perlahan-lahan naik kelas hingga ke tim utama.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
