SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri, Chiara Marvella Handoyo (kiri), menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya, Jatim, Senin (16/10/2023). (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, SURABAYA – Turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge (IIC) 2023 akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 17-22 Oktober 2023.

Turnamen IIC 2023 menyediakan total hadiah US$25.000 atau sekitar Rp390 juta.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Dikutip dari keterangan resmi PP PBSI yang diterima Solopos.com, Senin (16/10/223), IIC 2023 ini diikuti 183 pemain dari 11 negara yaitu Australia, Prancis, India, Jepang (31 atlet), Korea (22 atlet), Malaysia (40 atlet), Sri Lanka, Thailand (20 atlet), Chinese Taipei (23 atlet), Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia yang menerjunkan 66 pemain.

Dalam daftar 66 pemain Indonesia di IIC 2023, di antaranya terdapat 48 pemain Pelatnas Cipayung dan 18 non pelatnas.

Wakil Indonesia dari pemain pelatnas ada Jason Christ Alexander, Tegar Sulistio, Yohanes Saut Marcellyno, Rahmat Hidayat/Muhammad Rayhan Nur Fadillah, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dll.

Selain itu, terdapat para pemain junior yang pekan sebelumnya sempat membela Skuad Garuda Muda pada ajang World Junior Championship (WJC) di Spokane, Washington, AS. Mereka antara lain Chiara Marvella Handoyo (runner up tunggal putri), Priskilla Venus Elsadai (perunggu ganda campuran), dan Mutiara Ayu Puspitasari.

Para pebulu tangkis seperti Ester Nurumi Tri Wardoyo, Chiara Marvella Handoyo, dan Priskila Venus Elsadai mengaku tidak sabar untuk bertanding pada Xpora Indonesia International Challenge (IIC) 2023 di Surabaya.

Bagi Ester setelah pada Agustus silam menjadi juara di turnamen serupa, tunggal putri kelahiran 26 Agustus 2005 itu termotivasi ingin menjadi juara lagi di hadapan publik Kota Pahlawan.

Dengan persiapan yang jauh lebih matang, peraih medali perunggu BWF World Junior Championships 2022 itu berharap bisa mengulang prestasi gemilang di Medan dengan menjadi juara.

“Ada beberapa evaluasi yang saya lakukan mulai dari mental hingga fisik. Saya fokus pada penguatan ketahanan fisik saya mengingat akan menghadapi jadwal turnamen yang padat. Saya sendiri ingin menjadi juara, tentu target tersebut tidak membuat saya terbebani dan ingin fokus pada setiap pertandingannya,” ungkap peraih medali perunggu SEA Games 2023 itu.

Senada dengan Ester, Chiara juga termotivasi untuk menjadi juara setelah di World Junior Championship 2023 hanya mampu meraih medali perak. Prestasi tersebut menjadi cambuk tunggal putri kelahiran 14 Juni 2005 itu untuk bisa menjadi juara di hadapan publik kota Surabaya.

“Saya pengin sekali menjadi juara di turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023. Ada motivasi tersendiri saat saya hanya mampu meraih medali perak di World Junior Championship 2023 dengan berharap bisa menjadi jawara di turnamen ini,” tambah runner up Lithuanian International 2023 itu.

Optimisme juga tercurah dari ganda campuran Priskila Venus Elsadai. Nantinya di turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023, pemain yang akrab disapa Elsa itu akan berpasangan dengan Verrell Yustin Mulia.

Tercatat sebelumnya wanita kelahiran 12 Juli 2005 itu bermain bersama Jonathan Farrell Gosal yang mampu membuat kejutan di World Junior Championship 2023 dengan meraih medali perunggu.

“Saya nantinya akan berpasangan dengan Verrell (Yustin Mulia) di turnamen ini. Tentu tidak ada perbedaan tentunya saat berganti pasangan. Setelah meraih medali perunggu di WJC 2023, saya tentu juga ingin menjadi juara dengan fokus pada setiap pertandingannya terlebih dahulu,” ungkap Elsa.

Kejuaraan ini sekaligus batu ujian bagi para pemain yang sebenarnya masih junior (di bawah 19 tahun) bersaing dengan pemain sudah pengalaman dari negara lain.

“Targetnya, yaitu sukses penyelenggaraan dan prestasi dengan para pemain bisa tampil terbaik. Semoga pemain Indonesia, setidaknya bisa meraih empat gelar juara seperti di Medan,” ujar Armand.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pengprov PBSI Jawa Timur, Pemerintah Daerah Provinsi Jatim, Pemerintah Kota Surabaya atas kolaborasi menggelar turnamen ini. Terima kasih juga kepada sponsor utama Xpora, dan para sponsor pendamping,” tambah Armand.

Pertandingan hari pertama, Selasa (17/10/2023), akan dimulai pukul 13.00 WIB. Ini karena banyak pemain yang memutuskan mengundurkan diri dengan alasan cedera.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya