Sport
Senin, 11 September 2023 - 23:02 WIB

Ini Permintaan Vice CdM Tim Indonesia untuk Atlet Panahan di Asian Games

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Vice Chef de Mission (CdM) Asian Games 2022 Jadi Rajagukguk (kedua dari kiri) berfoto dengan tim pelatih panahan setelah memantau pelatnas panahan untuk Asian Games 2022 di Cikarang, Jawa Barat, Senin (11/9/2023). (Antara/HO/NOC Indonesia/M. Rifqy Priadiansyah)

Solopos.com, JAKARTA – Atlet panahan Indonesia diminta terus memelihara spirit membawa pulang medali emas pada sisa waktu menjelang perhelatan akbar Asian Games 2022 Hangzhou, China.

Hal itu disampaikan Vice Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Asian Games 2022 Jadi Rajagukguk, saat mengunjungi pelatihan nasional (pelatnas) panahan di D’Khayangan Archery Center, Cikarang, Jawa Barat, Senin (11/9/2023).

Advertisement

“Target kita tetap emas, karena spiritnya emas. Target pemerintah 8-12 medali emas, meskipun dalam perjalanannya nanti bisa berubah, tapi spirit kita tetap harus emas,” kata Jadi seperti dikutip dari Antara.

Pada Asian Games 2022, cabang olahraga panahan mengirimkan 16 atlet yang akan tampil pada nomor recurve putra-putri dan compound putra-putri.

Advertisement

Pada Asian Games 2022, cabang olahraga panahan mengirimkan 16 atlet yang akan tampil pada nomor recurve putra-putri dan compound putra-putri.

Persiapan matang telah dilakukan, mulai dari pemusatan latihan di Korea Selatan hingga ke Belanda. Saat ini tim nasional panahan telah memasuki masa tappering atau simulasi lomba.

Selain bertaruh gengsi, Asian Games 2022 juga menjadi babak kualifikasi untuk Olimpiade 2024. Sejauh ini, cabang olahraga panahan baru mengantungi satu tiket melalui Arif Dwi Pangestu, yang menjadi semifinalis pada Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman, Agustus silam.

Advertisement

“Satu tiket Olimpik sudah didapat. Ini waktuya panahan harus bisa lebih bangga dan percaya diri bahwa kita bisa meraih hasil yang sama dan bahkan bisa melebihi prestasi atlet negara-negara dari belahan dunia lain,” kata Jadi.

Di sisi lain, pelatih kepala timnas panahan Hendra Setiawan mengatakan bahwa saat ini teknik para atlet dianggap sudah matang.

Pelatih mengupayakan untuk memberikan latihan agar dapat mengasah mental berlomba para atlet, salah satunya dengan melakukan meditasi.

Advertisement

“Sekarang meditasinya dilakukan di luar ruangan, karena atlet sudah harus mulai bisa menghiraukan distraksi dari mana saja, seperti saat mereka sedang berlomba,” ujar Hendra.

“Di Asian Games ini juga menjadi salah satu hitung-hitungan kami untuk ke Olimpiade. Setelah kemarin kualifikasi di Berlin, Swiss, lalu Asian Games, lalu ada lagi kualifikasi di Kejuaraan Asia Panahan di Bangkok, November nanti,” tambahnya.

Setelah mengunjungi pelatnas panahan, tim CdM kemudian mendatangi pelatnas menembak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) Joni Supriyanto mengatakan terdapat 23 atlet menembak yang akan diberangkatkan ke Asian Games 2022.

“Persaingannya cukup ketat ada India, China, Jepang, Korea, negara-negara yang sudah lebih pintar duluan daripada kita. Targetnya dapat medali di Asian Games, dapat tiga medali cukup lah, yang jelas lebih baik dari 2018,” kata Joni.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif