Sport
Kamis, 14 Maret 2024 - 00:19 WIB

Jay Idzes Tak Sabar Debut Kontra Vietnam, Thom Haye dan Oratmangoen Tertunda

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu pemain naturalisasi Tim Nasional Indonesia, Jay Noah Idzes seusai acara pengambilan sumpah janji setia pewarganegaraan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Jakarta, Kamis (28/12/2023). (pssi.org)

Solopos.com, JAKARTA — Pemain baru Timnas Indonesia Jay Idzes sudah tidak sabar menjalani debut melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemain yang merumput di klub Serie-B, Venezia itu siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih.

Advertisement

Jay Idzes resmi mengantongi paspor Indonesia sejak 28 Desember 2023.

Jay mengucap sumpah setia pewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta.

Proses perpindahan federasi Jay Idzes dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) juga sudah rampung sejak Februari lalu.

Advertisement

Karena itu, Jay tinggal melakukan debut untuk timnas Indonesia.

Jay Idzes berpeluang tampil perdana untuk tim Merah-Putih pada laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F kontra Vietnam.

Timnas Indonesia akan menghadapi The Golden Star Warriors pada 21 dan 26 Maret 2024.

Yang menjadi lebih spesial, Jay berpeluang debut di markas timnas Indonesia, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Advertisement

SUGBK jadi venue yang dipilih PSSI saat Skuad Garuda menjamu Vietnam pada 21 Maret.

“Tentu saja saya merasa sangat bangga. Ini (membela timnas Indonesia) merupakan suatu kehormatan besar bagi saya dan keluarga saya,” kata Jay Idzes.

“Saya sangat bersemangat dan tak sabar untuk bertemu dengan (rekan-rekan di dalam) tim. Ini adalah sesuatu yang telah lama saya pikirkan dan bicarakan. Jadi ini sangat istimewa,” tambahnya seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Jay Idzes termasuk dalam 28 pemain yang dipanggil pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk persiapan menghadapi Vietnam.

Advertisement

Selain Jay, ada beberapa muka baru yang mendapatkan panggilan, yakni Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.

Sayangnya Thom Haye dan Oratmangoen gagal debut karena belum resmi menjadi WNI.

Proses naturalisasi keduanya terganjal tanda tangan Ketua DPR Puan Maharani yang belum dibubuhkan hingga Rabu (13/3/2024).

Pelatih Shin Tae-yong meminta para pemain yang dipanggil sudah berkumpul di Jakarta mulai 17 Maret.

Advertisement

Sebelum itu, untuk Jay Idzes, dia masih harus melakoni laga lanjutan Serie-B Italia kontra Palermo di Renzo Barbera, Sabtu (16/3/2024).

Sia-Sia

Sia-sia sudah upaya dua pemain keturunan, Thom Jan Haye dan Ragnar Oratmangoen, yang jauh-jauh datang dari Belanda sejak Senin (11/3/2024) untuk dinaturalisasi.

Menunggu dua hari di Jakarta, Thom Haye dan Oratmangoen, gagal diambil sumpah sebagai WNI karena dokumen persetujuan naturalisasi belum ditandatangani Ketua DPR Puan Maharani.

Dua pemain keturunan itu langsung pulang kembali ke Belanda, Rabu (13/3/2024) sore.

“Iya, saya mendengar informasi dari orang dekat di Kemenpora, Thom dan Oratmangoen sudah balik lagi ke Belanda,” ujar pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan, seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube-nya, Bung Ropan, Rabu.

Bung Ropan, sapaan Ronny Pangemanan, kecewa karena Thom dan Oratmangoen gagal memperkuat Timnas Indonesia melawan Vietnam.

Advertisement

Belum pernah kejadian, kata dia, ada pemain naturalisasi yang jauh-jauh datang ke Indonesia gagal dinaturalisasi karena belum ada tanda tangan dari DPR.

“Mereka sudah jauh-jauh datang, sudah dapat izin dari klub, malah di sini gagal. Tentu kita semua kecewa,” kata dia.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan dua pemain keturunan Thom Jan Haye dan Ragnar Oratmangoen belum bisa diambil sumpah sebagai WNI karena dokumen persetujuan naturalisasi terganjal tanda tangan Ketua DPR Puan Maharani.

Karena dokumen belum ditandatangani Puan, Thom Haye dan Oratmangoen yang sudah tiba di Indonesia sejak Senin (13/3/2024) belum bisa diambil sumpah menjadi WNI.

Dito mengaku dirinya dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus berkoordinasi dengan DPR agar dokumen itu secepatnya ditandatangani.

“Semoga hari ini Ibu Puan bisa tanda tangan. Setelah itu langsung diproses ke Keppres (Keputusan Presiden) dan pelantikan,” kata Dito seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Tom Haye yang dijuluki profesor bermain untuk SC Heerenveen di liga utama Belanda.

Ia memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Sulawesi dan neneknya dari Solo.

Sedangkan Ragnar yang berposisi sebagai penyerang Fortuna Sittard di liga Belanda dengan status pinjaman dari Groningen, memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang asal Maluku.

Dito menambahkan, setelah dokumen tersebut ditandatangani, Presiden Joko Widodo selanjutnya menerbitkan keputusan presiden sehingga kedua pemain dapat mengangkat sumpah menjadi WNI dan didaftarkan ke FIFA.

Dito mengatakan, waktu pendaftaran pemain ke FIFA juga dibatasi sehingga Kemenpora dan PSSI mengupayakan proses naturalisasi mereka segera tuntas.

“FIFA itu kan ada batas waktu ya, Kalau enggak salah tanggal 18, tadi Pak Erick bilang, kalau enggak salah ya, jadi lagi dikejar (proses naturalisasi) hari ini,” pungkasnya.

Tom Haye dan Ragnar Oeratmangoen adalah dua dari 28 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk dua laga

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Vietnam di Stadion GBK di Jakarta pada 21 Maret dan Stadion My Dinh di Hanoi pada 26 Maret.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif