Sport
Jumat, 15 Desember 2023 - 17:50 WIB

Jonatan Christie Raih Kemenangan Kedua, Selangkah Lagi ke Semifinal WTF 2023

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jonatan Christie saat bertanding di Kumamoto Masters Japan 2023. (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, HANGZHOU — Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie mengikuti sukses rekannya, Anthony Ginting dengan mengukir kemenangan kedua atas Anders Antonsen, di fase Grup B BWF World Tour Finals 2023 di China, Kamis (14/12/2023) malam.

Jonatan Christie menundukkan wakil Denmark itu dalam laga berdurasi 52 menit dengan dua gim langsung 21-16, 21-18.

Advertisement

Dengan demikian Jonatan Christie selangkah lagi menuju ke semifinal BWF World Tour Finals 2023.

Hari ini Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masih akan memperjuangkan slot menuju empat besar.

Advertisement

Hari ini Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masih akan memperjuangkan slot menuju empat besar.

Ginting akan bertemu dengan Viktor Axelsen (Denmark) di babak ketiga fase grup A, sementara Jonatan akan berhadapan dengan Li Shi Feng (China).

“Sudah dua tahun lebih setelah pertemuan terakhir saya dengan Antonsen, dia sempat cedera dan sekarang sedang dalam periode kembali lagi,” ujar Jonatan seperti dikutip dari laman PBSI di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Advertisement

Ia mampu mencuri keunggulan berkat tiga poin beruntun dengan skor 8-5, dan kemudian terus melaju untuk memperlebar jarak dengan Antonsen.

Setelah mengunci keunggulan, Jonatan berusaha bermain aman dengan lebih banyak bertahan dan berusaha maksimal untuk menjangkau pukulan-pukulan sulit dari lawan.

“Jadi memang dari awal saya antisipasi kebangkitannya itu, dan tadi berhasil meredam dengan lebih bisa menikmati setiap momennya,” kata tunggal putra peringkat ke-6 itu.

Advertisement

Jonatan tampil lebih maksimal pada gim kedua. Sejak gim dimulai Jonatan mampu meninggalkan Antonsen melalui perolehan poin yang melambung yaitu 11-4.

Jonatan terus menjaga dominasinya hingga skor 16-6, sebelum akhirnya mulai dikejar poin demi poin oleh tunggal putra peringkat ke-11 asal Denmark itu.

Ketika Jonatan mencapai match point dan hanya butuh satu poin penentu kemenangan, ia justru kehilangan ritme permainan dan dimatikan oleh Antonsen sebanyak lima kali berturut-turut, sehingga kedudukan menjadi 20-18.

Advertisement

Situasi menegangkan tersebut akhirnya diakhiri Jonatan setelah memberikan pengembalian menyulitkan yang tak bisa dihalau lawan.

“Puji Tuhan bersyukur bisa melewati momen yang cukup menegangkan. Pembelajaran buat saya ketika di akhir-akhir pertandingan, ada sedikit kurang tenang dan terbawa pola permainan lawan. Beruntung saya bisa cepat buat balik lagi fokusnya,” pungkas Jonatan.

Pada partai sebelumnya, Rabu, Jonatan juga memetik kemenangan setelah mengalahkan Kunlavut Vitidsarn asal Thailand dengan dua gim langsung 21-18, 21-8.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif