SOLOPOS.COM - Pemain Manchester United dan Wrexham saat bertanding pada laga pramusim, Rabu (26/7/2023). Manchester United kalah 1-3. (Instagram/manchesterunited).
Solopos.com, JAKARTA–Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menyebut kekalahan 1-3 dari tim divisi empat Inggris, Wrexham AFC, di Snapdragon Stadium di San Diego, California, Amerika Serikat, Rabu (26/7/2023), menjadi pembelajaran skuad muda yang tampil.
Dikutip dari Antara, gol Setan Merah dicetak oleh Marc Jurado (45+6’), sedangkan tiga gol Wrexham dilesatkan oleh Elliot Lee (29’), Aaron Hayden (36’), dan Sam Dalby (69’).
United menurunkan para pemain muda dengan satu pemain senior yaitu Jonny Evans dalam laga itu karena pada keesokan harinya tim utama akan tampil melawan Real Madrid.
“Ini adalah momen pembelajaran dan sebagai pemain Manchester United, Anda harus menghadapinya. Dengan tekanan dari penonton, bagus kami memiliki ini. Anda harus belajar menerima itu dan kami akan melanjutkannya,” kata Ten Hag dikutip Antara dari laman resmi klub.
Mengomentari pertandingan yang pada babak pertama tim muda The Reds Devils kebobolan dua gol, Ten Hag mengaku kecewa dengan bagaimana cara para bibit-bibit muda timnya itu bermain. Pada pertandingan keempat pramusim ini, Wrexham memainkan para pemain senior.
“Kami kecewa dengan diri kami sendiri. Cara kami bermain di babak pertama sedikit tidak menentu dengan strukturnya,” ucap Ten Hag.
Ten Hag menyebut hal itu akan bagus untuk membiasakan para pemain muda sebelum mencicipi menit bermain di kasta sepak bola tertinggi Inggris, English Premier League (EPL) yang kental dengan adu fisik.
“Inilah yang terjadi di sepak bola papan atas. Itu pasti fisik di Liga Premier, jadi para pemain kami harus terbiasa dengan itu. Anda tidak menghadapi ini di sepak bola remaja, ini sepak bola pria dan sangat bagus mereka memiliki pengalaman ini,” ulas pelatih asal Belanda tersebut.