SOLOPOS.COM - PSS Fans ingin memberikan semangat langsung dengan datang ke tempat latihan PSS Sleman di Lapangan Pakembinangun, Selasa (19/03/2024) sore. (IST/PSS Sleman)

Solopos.com, SLEMAN — Wakil Provinsi D.I. Yogyakarta di Liga 1, PSS Sleman sudah empat pertandingan terakhir tanpa kemenangan.

Tim Elang Jawa berada di pinggir zona degradasi ke Liga 2.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Kapten tim, Kim Jeffrey Kurniawan, berjanji kepada para suporter untuk memberikan hasil positif dan membawa Elang Jawa bertahan di Liga 1 musim depan.

Menurut Kim Kurniawan, lima laga sisa PSS Sleman di Liga 1 ibarat final bagi dirinya dan kawan-kawan.

Empat laga tanpa kemenangan membuat PSS Sleman tidak jauh di zona degradasi pada pekan ke-29 Liga 1-2023/24 seusai sama-sama mengkoleksi 31 poin dengan peringkat 16 klasemen.

Situasi yang tidak mengenakan bagi seluruh komponen PSS Sleman membuat PSS Fans ingin memberikan semangat langsung dengan datang ke tempat Lapangan Pakembinangun, tempat skuat Laskar Sembada melakukan latihan reguler, Selasa (19/3/2024) sore.

PSS Fans hadir untuk menyampaikan tuntutannya kepada penggawa PSS Sleman di lima laga terakhir kompetisi meraih poin aman agar terhindar dari degradasi.

Mereka ingin memberikan kepercayaan serta tuntutan kepada para penggawa Bianco Verde memanfaatkan lima laga sisa dengan hasil akhir membawa PSS bertahan di Liga 1 untuk musim depan.

Dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (20/3/2024), respons disampaikan oleh Kim Jeffrey Kurniawan.

Dengan menggunakan megaphone, Kim memberikan pernyataan di depan para suporter.

“Terima kasih banyak kepada suporter PSS Sleman yang telah datang ke tempat latihan dengan membawa motivasi dan semangat kepada kami. Para pemain sangat mengapresiasi secara positif kedatangan kalian di tempat latihan sebelum melawan Borneo FC dan pada saat ini,” ujarnya di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (19/3/2024) sore.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kami belum bisa memberikan tiga poin kemarin. Itu adalah hal yang tentu kami semua kecewakan,” sambungnya.

Pria kelahiran Muchlaker, Jerman ini melanjutkan bicaranya dengan mengatakan telah melakukan diskusi ke seluruh komponen tim PSS Sleman mengenai lima laga terakhir di kompetisi Liga 1-2023/24.

“Saya sudah berdiskusi dengan seluruh tim, bahwa lima pertandingan terakhir adalah final bagi kita. Saya masih ingat, situasi ini mirip-mirip di Bali pada dua musim yang lalu ketika itu masih pandemi Covid. Teman-teman suporter datang sampai ke Bali memberikan dorongan serta motivasi untuk tidak menyerah dengan keadaan. Puji syukur waktu itu kita bisa menang di pertandingan terakhir mengalahkan Persija 2-0. Akhirnya kita tidak degradasi,” ungkapnya.

Ayah dari dua anak lelaki ini juga sadar dengan performa PSS Sleman yang masih jauh dari harapan.

Ia meminta dukungan PSS Fans untuk terus diberikan kepada Laskar Sembada hingga akhir kompetisi.

“Tentu kita memiliki kebutuhan yang sama yakni target musim ini kita tidak degradasi. Bahwa kita di PSS Sleman itu satu keluarga bukan hanya pemain saja, teman-teman suporter juga bagian dari keluarga. Mohon dukungannya walau posisi kami saat ini susah. Harapannya di akhir musim Tim PSS Sleman mampu melewati kondisi buruk ini dan tetap bertahan di Liga 1 musim depan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya