Sport
Selasa, 7 November 2023 - 23:51 WIB

Kemenpora Berikan Pendampingan Psikologis bagi Atlet Panjat Tebing Indonesia

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi saat adu cepat melawan atlet China pada final speed relay putri Asian Games 2022 di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing, China, Rabu (4/10/2023). (Antara/Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengatakan, Kemenpora akan memberikan pendampingan psikologis bagi atlet panjat tebing Indonesia.

“Waktu di Asian Games saya lihat, yang harus kita perkuat adalah pendampingan psikologis. Psikologi olahraga (sport psychology) panjat tebing,” ujar Dito dalam konferensi pers turnamen Kualifikasi Panjat Tebing Zona Asia atau IFSC Climbing Asian Qualifier 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Advertisement

Menurutnya, penampilan para atlet panjat tebing di Asian Games 2022 Hangzhou dipengaruhi oleh psikologis yang dihadapi atlet ketika bertanding.

“Ketika memperebutkan emas di Asian Games, karena mungkin gugup, jadi kepeleset. Namun, ketika tidak ada beban, malah memecahkan rekor lagi. Salah satu yang kami rasa mungkin dengan memberikan pendampingan dan performa psikologis kepada atlet,” ujar dia.

Advertisement

“Ketika memperebutkan emas di Asian Games, karena mungkin gugup, jadi kepeleset. Namun, ketika tidak ada beban, malah memecahkan rekor lagi. Salah satu yang kami rasa mungkin dengan memberikan pendampingan dan performa psikologis kepada atlet,” ujar dia.

Dito mengungkapkan bahwa ia sudah meminta tim pakar di Kemenpora yang sebelumnya memberikan pendampingan kepada Timnas Sepak Bola, untuk turut memberikan pendampingan kepada Timnas Panjat Tebing.

Pemberian pendampingan itu merupakan salah satu bentuk dukungan Kemenpora kepada Veddriq Leonardo dan kawan-kawan jelang turnamen IFSC Climbing Asian Qualifier 2023 yang akan digelar di Jakarta pada 9-12 November 2023.

Advertisement

IFSC Climbing Asian Qualifier 2023 akan mempertandingkan dua nomor lomba, yaitu lead & boulders dan speed yang dilangsungkan. Indonesia akan mengirimkan 12 atlet dalam pertandingan tersebut.

Peraih medali emas kategori putra atau putri di dua nomor perlombaan akan secara otomatis memperoleh tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Dito mengajak masyarakat untuk mendukung para atlet yang bertanding secara langsung dengan menonton secara gratis di Lot 11, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Advertisement

“Semoga ada banyak masyarakat Indonesia yang hadir dan bergabung untuk mendukung Merah Putih kebetulan lokasinya juga strategis. Ini acara akan seru sekali dan mungkin bisa menjadi acara bersejarah,” pungkasnya.

Nomor boulder & leads akan dilangsungkan babak kualifikasi pada 9 November 2023hingga babak final yang akan berlangsung pada 11 November 2023. Untuk nomor lomba speed akan berlangsung kualifikasi dan babak final di hari yang sama pada 12 November 2023.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif