Solopos.com, HANOI — Pemandangan mengharukan terjadi di Stadion My Dinh, Hanoi, saat Timnas Indonesia membantai Vietnam tiga gol tanpa balas, Selasa (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.
Seusai laga, ribuan suporter tuan rumah memberikan tepuk tangan untuk kemenangan Tim Garuda.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Tepuk tangan itu bahkan sudah terjadi saat striker Timnas asal Persis Solo, Ramadhan Sananta mencetak gol di menit ke-7 tambahan waktu babak kedua.
Meski tim kebanggaan mereka dibantai 3-0, mereka dewasa mengakui bahwa Timnas Garuda lebih layak menang.
Dipantau dari kanal Youtube Pemain Ke 12, Selasa malam, seusai laga para pemain kedua kesebelasan saling bersalaman seusai laga.
Rombongan pemain Vietnam lantas berkeliling stadion untuk meminta maaf kepada ribuan pendukung mereka karena kalah dari Indonesia.
Di saat bersamaan, para pemain Timnas Indonesia mendatangi tribune di belakang gawang sisi kiri yang ditempati ratusan pendukung Merah Putih.
Para pemain dan suporter saling berselebrasi dengan berfoto ria.
Setelah itu para pemain Timnas Garuda lantas satu per satu berjalan ke lorong ganti pemain.
Mereka melewati tribune di mana ribuan suporter Vietnam bertepuk tangan.
Para suporter tuan rumah memberi aplaus untuk keunggulan Timnas Garuda setelah menunggu 20 tahun lalu saat Vietnam dibantai Boaz Sollosa dkk. dengan skor yang sama, 3-0.
Pantauan Solopos.com, tidak terlihat satu pun lemparan botol minuman ke arah pemain Indonesia yang berjalan menuju ke ruang ganti.
Mereka bahkan terus bertepuk tangan sembari berteriak dalam bahasa Vietnam.
Kedewasaan pendukung Vietnam ini patut diacungi jempol. Meski tim mereka kalah dan terancam tak lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, para suporter dengan kostum merah itu tidak mengganggu Timnas Indonesia.
Sebaliknya, mereka justru memberi aplaus untuk kemenangan Timnas Garuda.
Seperti diketahui, Indonesia sukses membantai Vietnam di kandangnya, Selasa (26/3/2024) malam, sekaligus mematahkan mitos tak pernah menang di Hanoi selama 20 tahun terakhir.
Striker Persis Solo, Ramadhan Sananta menjadi pencetak gol terakhir kemenangan 3-0 atas Vietnam di menit ke-7 tambahan waktu.
Dua gol lain dicetak Jay Idzes pada menit ke-8 dan Ragnar Oratmangoen pada menit ke-23.
Kemenangan tiga gol tanpa balas itu mengulangi sukses Boaz Sollosa dkk. pada Piala Tiger tahun 2004 silam.
Saat itu Indonesia juga menang tiga gol tanpa balas melalui kaki Muhammad Mauly Lessy pada menit 18, Boaz Solossa menit 21, dan Ilham Jayakesuma menit 45.
Sejak itu Indonesia tidak pernah lagi menang saat bertanding melawan Vietnam di Hanoi. Dari lima kali pertemuan, Vietnam menang empat kali dan satu kali imbang.
Susunan Pemain:
Timnas Indonesia XI (3-4-3): Ernando Ari; Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner; Asnawi Mangkualam; Marselino Ferdinan, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On; Witan Sulaeman, Hokky Caraka, Ragnar Oratmangoen.
Cadangan: Muhammad Riyandi, Yakob Sayuri, Wahyu Prasetyo, Ramadhan Sananta, Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Arkhan Fikri, Edo Febriansyah, Muhammad Ferarri, Syahrul Trisna.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
