SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) bersama pelatih Shin Tae-yong dan para pemain timnas U-23 berfoto bersama seusai menang 2-0 melawan Turkmenistan di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/0/2023). Hasil itu memastikan Indonesia lolos ke putaran final. (Istimewa/PSSI)

Solopos.com, SOLO — Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku puas dengan kinerja Shin Tae-yong (STY) yang meloloskan Timnas Indonesia untuk kali pertama ke babak 16 besar Piala Asia Qatar 2023.

Meski demikian, Erick Thohir menandaskan diperpanjang atau tidaknya kontrak Shin Tae-yong baru akan diputuskan setelah Piala Asia U-23 selesai.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Di Piala Asia U-23, Indonesia berada di grup neraka bersama tuan rumah Qatar, Australia dan Yordania.

Erick Thohir menargetkan Shin Tae-yong mampu membawa Merah Putih lolos ke 8 besar atau perempat final di turnamen yang berlangsung 15 April-3 Mei 2024 itu.

“Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027,” ujar Erick Thohir di Bali, Selasa (30/1/2024), seperti dikutip Solopos.com dari laman PSSI.

Erick menyatakan, meski sejauh ini puas atas kinerja STY, pihaknya harus memasang target prestasi di level Asia terhadap pelatih yang sudah menangani Indonesia sejak 2019 itu.

Oleh karenanya, kata dia, di Piala Asia U-23 Indonesia harus bisa berbicara banyak.

Apalagi ada 11 pemain di timnas senior yang bakal menjadi pemain inti di Timnas U-23.

Mereka adalah Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers), Elkan Baggott (Ipswich Town), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Pratama Arhan (Suwon FC), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Witan Sulaeman (Bhayangkara FC), Ivar Jenner (Jong Utrecht), Rafael Struick (ADO Den Haag), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Arkhan Fikri (Arema FC) dan Hokky Caraka (PSS Sleman).

Beberapa pemain Eropa yang sedang menjalani proses naturalisasi juga masih berusia di bawah 23 tahun, yakni Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen)

“Beberapa pemain sering jadi starting eleven. Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan,” tambah Erick.

Namun ia mengakui Indonesia belum memiliki penyerang tajam yang bisa menjadi andalan di lini depan.

Striker Persis Solo Ramadhan Sananta hingga saat ini belum memperlihatkan performa yang bisa diandalkan menjebol gawang lawan.

“Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter. Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang tapi selalu efektif mencetak gol. Harus seperti itu. Tugas STY untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai,” jelas Erick.

Piala Asia U-23 yang diikuti 16 negara yang dibagi dalam empat grup hanya akan meloloskan peringkat pertama dan kedua setiap grup untuk langsung bertanding di babak knock out.

Tidak ada tim berperingkat tiga terbaik seperti sistem yang dipakai pada Piala Asia Qatar 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya