Solopos.com, SOLO–Pelatih baru Persib Bandung Bojan Hodak pernah menukangi PSM Makassar pada 2020 yang saat itu membuat kontroversi terkait gaji pemain.
Ditunjuknya lelaki asal Kroasia itu sebagai pelatih Persib Bandung menyita perhatian publik sepak bola Tanah Air. Bojan menggantikan Luis Milla yang mengundurkan seusai pertandingan pekan ketiga Liga 1 2023/2024 lalu.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Perhatian bukan saja karena Bojan memiliki catatan kepelatihan mentereng di Malaysia. Kemunculan nama Bojan mengingatkan pencinta sepak bola Indonesia dengan kontroversi yang dibuatnya saat masih menangani PSM Makassar.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, Kamis (27/7/2023), saat itu Bojan Hondak menyinggung soal gaji pemain.
Saat masih di PSM Makassar, dia mengaku prihatin dengan gaji pemain Indonesia.
“Uangnya jauh lebih baik di Malaysia dan Anda bisa melihat lebih banyak pemain dari Thailand dan Singapura bermain di Liga Malaysia,” kata dia saat itu.
Selain hal tersebut, ketika di PSM Makassar dia juga mengaku ingin merekrut kiper Malaysia, Kahirul Fahmi. Namun, karena PSM Makassar hanya menawarkan kontrak dengan nominal gaji yang kecil, Khairul Fahmi Ceh Mat disebut Bojan Hodak menolak hijrah ke Liga Indonesia.
“Saya melihat pemain Liga Malaysia memiliki potensi untuk bermain di Liga Indonesia. Para pemain di Malaysia memiliki kualitas dan saya percaya Khairul Fahmi dapat membuat dampak instan. Masalahnya adalah cuma klub-klub top di sini yang dapat menawarkan lebih dari tim Liga Malaysia dan itu sama Thailand juga,” ulas dia.
Layak ditunggu apakah Bojan Hodak akan kembali mempermasalahkan soal gaji saat menukangi Persib Bandung nanti atau tidak.
Berbicara soal gaji, hingga saat ini Persib Bandung dan Bojan Hodak sendiri tak mengungkap nominal gaji yang bakal diterimanya.
Klub di Indonesia memang jarang menyampaikan perihal gaji atau hal yang berkaitan dengan uang, baik menyangkut pelatih maupun pemain.
Bojan Hodak resmi menangani Persib Bandung terhitung sejak Rabu (26/7/2023) untuk menghadapi Liga 1 musim 2023/2024.
Mengangkat performa Maung Bandung dari keterpurukan di awal Liga 1 musim ini menjadi tantangan pelatih asal Kroasia itu.
Dia menyadari itu bukan tugas mudah. Persib Bandung belum pernah menang dalam empat pertandingan terakhir di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air musim ini.
Tim kebanggaan masyarakat Bandung itu memetik hasil imbang melawan Madura United FC, Arema FC, dan Dewa United FC. Pada laga terakhir melawan PSM Makassar, Persib Bandung takluk 2-4. Persib Bandung total kebobolan 10 gol.
Dengan hanya mengemas tiga poin, Persib Bandung terjerembab ke posisi 16 dari 18 kontestan di klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Gaji yang akan diterima Bojan Hodak akan setimpal dengan pekerjaannya dalam mengangkat performa Persib Bandung hingga ke papan atas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
