SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, menjenguk korban bentrok suporter Persis Solo GK dan B6 di RSUD dr. Moewardi Solo pada Sabtu (1/7/2023) malam.

Solopos.com, SOLODua kubu suporter Persis Solo sempat saling lempar saat pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (1/7/2023) malam.

Namun, gesekan berhasil diredam petugas sehingga tidak menganggu jalannya pertandingan.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Aksi saling lempar dilakukan kelompok suporter di tribune timur dengan pendukung di tribune utara. Puluhan steward langsung naik ke tribune untuk meredam kericuhan. Diduga kejadian itu berlanjut di luar lapangan seusai pertandingan.

Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, kepada Solopos.com, Minggu (2/7/2023), langsung mengevaluasi peristiwa. Ke depan, Ginda akan memaksimalkan steward untuk mengamankan tribune-tribuen yang memiliki kerawanan berbeda.

Ginda menyebut petugas menyita benda-benda yang dilarang dibawa ke stadion saat memeriksa barang bawaan penonton. Barang itu seperti semprotan merica, rokok, dan rokok elektrik.

Atas insiden yang terjadi tersebut Ginda menyebut tidak menutup kemungkinan akan mengosongkan tribune tertentu untuk memberi batas tribune. Apabila, memungkinkan tribune bakal diberi pembatas berupa pagar. Selain itu akan ada steward yang berjaga di kawasan tersebut.

“Pemeriksaan barang bawaan penonton akan terus diperkuat. Yang membawa barang terlarang berarti ada niat tidak baik. Suporter mohon mengerti aturan yang ada. Buat apa bawa-bawa benda terlarang, ayo jaga Stadion Manahan,” kata Ginda.

Dia melanjutkan H-1 pertandingan Persis Solo vs Persebaya suporter sudah mulai memasang banner-banner dukungan. Ginda memastikan petugas juga memeriksa barang bawaan suporter. Pada saat penggeledahan, petugas juga sering menemukan benda terlarang dibawa oleh suporter perempuan.

“Jangan lupa kita masih dipantau FIFA dan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Ayolah sama-sama menjaga kemajuan Solo. Kami berkoordinasi dengan manajemen, kepolisian, dan LIB [PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1],” kata dia.

Ginda mengaku sejauh ini belum ada teguran atas insiden itu. Namun, semua kejadian akan dilaporkan apa adanya oleh pengawas pertandingan. Namun, menurut panpel pertandingan tetap berjalan lancar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya