Solopos.com, ODENSE – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menyebut lawan yang dia hadapi pada babak 32 besar Denmark Open 2023 hari ini tidak dalam kondisi terbaik.
Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, Gregoria berhasil lolos ke babak 16 besar Denmark Open 2023 setelah mengalahkan wakil Jepang pada babak 32 besar.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Bertanding di lapangan 1 Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Selasa (17/10/2023) petang WIB, Gregoria mengalahkan Nozomi Okuhara, dengan skor 21-11, 21-12.
Kemenangan ini membuat Gregoria memangkas rekor head to head (H2H) dengan Okuhara menjadi 1-3 (menang-kalah).
Sebelumnya, dalam tiga pertemuan Gregoria selalu kalah dari Okuhara yaitu di semifinal BATC 2018, di perempat final China Open 2018, dan di All England 2019.
Seusai pertandingan Gregoria membeberkan kunci kemenangan dirinya atas Okuhara di Denmark Open 2023 hari ini.
“Hari ini saya bermain cukup tenang yang membuat saya tidak banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Itu yang saya lakukan dari awal karena pastinya Nozomi juga pemain yang bagus walaupun yang sama-sama kita tahu, dia tidak dalam kondisi terbaik,” ucap Gregoria dikutip Solopos.com dari keterangan resmi PP PBSI seusai laga.
“Cukup senang dengan kemenangan hari ini tapi ke depannya lawan pasti semakin berat. Saya mau fokus satu demi satu pertandingan dulu, tidak mau ter-distraki dengan hal apapun yang bisa membuat terganggu,” ungkap Gregoria, pemain kelahiran Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang kini berusia 24 tahun tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
