Solopos.com, JAKARTA–Pelatih timnas U-24 Indonesia Indra Sjafri berterima kasih kepada para pelatih di Liga 1 dan Liga 2 yang telah melepas para pemain yang dibutuhkan timnas untuk berlaga di Asian Games Hangzhou China 2022 yang digelar 2023.
Pernyataan Indra Sjafri tersebut seolah menyindir Persis Solo yang tak mengizinkan Ramadhan Sananta bergabung ke timnas, padahal sebelumnya telah memberi izin. Tanpa kehadiran Ramadhan Sananta Indonesia mampu menumbangkan Kirgizstan pada laga pertama Grup F Asian Games Hangzhou dengan skor 2-0 di Inhua Youth Sports Scholl Football, Selasa (19/9/2023) malam ini.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pada pertandingan yang dimainkan di lapangan sepak bola Universitas Zhejiang tersebut timnas menang berkat dua gol di babak kedua yang dibukukan pemain tim Liga 2 Persipura Jayapura Ramai Rumakiek dan pemain tim Liga 1 Bornei FC yang juga putra dari pelatih Jacksen F. Tiago, Hugo Samir.
Kemenangan tersebut juga mengantarkan skuad Garuda memuncaki klasemen sementara Grup F bersama Korea Utara yang sama-sama memiliki tiga poin serta menorehkan kemenangan dengan skor yang sama saat melawan Taiwan.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pelatih-pelatih klub, yang pemainnya kita bawa ke Asian Games. Karena berkat mereka, pemain-pemain yang kami pilih menandakan mereka adalah pemain-pemain yang terlatih dengan baik di klub dan kompetisi yang kami lakukan di dalam negeri, kualitasnya menandakan semakin lama semakin baik,” kata Pelatih Indra dikutip dari rekaman audio konferensi pers setelah pertandingan dikutip dari Antara.
Ia melanjutkan tim yang dipersiapkannya tidak menjalani pemusatan latihan (TC) dan langsung berkumpul di China. Sehingga dapat dikatakan persiapannya cukup mepet untuk dapat bertarung di Asian Games Hangzhou.
Kemudahan mendapatkan pemain-pemain dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2 itu memang layak disampaikan pelatih Indra. Sebab, pada ajang sebelumnya yakni Piala AFF U-23 Thailand, sejumlah klub keberatan melepas pemain dengan alasan tenaga sang pemain masih dibutuhkan di ajang liga domestik.
Pada ajang ini pun ada satu klub yang tak melepas pemain yang telah dipanggil dan didaftarkan ke panitia penyelenggara Asian Games Hangzhou. Klub itu yakni Persis Solo yang mengizinkan Ramadhan Sananta bergabung ke timnas Asian Games. Sebab, Laskar Sambernyawa sedang krisis striker.
Pelatih Indra menyebut pertandingan pertama dalam setiap turnamen selalu sulit bagi peserta. Namun setelah melihat gaya bermain Kirgizstan, pada babak kedua ia mengganti taktik dan berbuah dua gol penentu kemenangan.
“Di babak kedua kami melakukan taktik yang tepat di mana kami menyadari Kirgizstan ingin bermain agresif di babak kedua. Dan kami bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik,” ucap pelatih yang juga sukses membawa timnas U-22 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
