SOLOPOS.COM - Arpiyani Rahayu mendapat perawatan dari tim medis turnamen dalam pertandingan babak 16 besar China Masters 2023, Kamis (23/11/2023). (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, SHENZHEN – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, memutuskan mundur dari China Masters 2023 saat bertanding di babak 16 besar.

Berlaga di lapangan 2 Shenzhen Bay Gymnasium, China, Kamis (23/11/2023), Apriyani/Fadia memutuskan mundur saat posisi skor 9-16.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Saat itu mereka sedang berhadapan dengan ganda putri Prancis, Margot Lambert/Anne Tran.

Keputusan Apriyani/Fadia mundur dari babak 16 besar China Masters 2023 tersebut didasari atas kondisi cedera yang dialami Apriyani.

Seusai pertandingan Apriyani Rahayu menyatakan memilih mundur dengan pertimbangan masa depannya.

“Saya memilih mundur mengingat saya belum pulih dari cedera dan mengingat saya harus mempersiapkan menghadapi pertandingan yang masih banyak di tahun depan. Saya memilih mundur ini juga untuk memikirkan nasib masa depan saya,” ujar Apriyani dikutip Solopos.com dari keterangan resmi PP PBSI.

“Saya tidak berani memaksakan diri karena mulai tahun depan masih begitu banyak kejuaraan. Saya tidak mau hanya berpikir untuk mengejar gelar di China Masters saja. Saya tetap harus berpikir tentang nasib masa depan saya.”

Apriyani juga mengungkapkan saat bertanding dirinya masih merasakan sakit pada area cedera yang dia alami sebelumnya.

“Tadi saat bertanding masih terasa sakit. Sempat meminta medical break dan disemprot. Tetapi cedera saya masih terasa sakit. Jadi cedera saya itu masih membutuhkan perawatan untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya,” ungkap Apriyani.

Sementara itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, sebagai rekan bermain Apriyani Rahayu juga menyampaikan hal serupa.

“Kami berpikir untuk masa depan. Tadi Kak Apri tidak mau memaksakan diri dengan cederanya. Kami datang ke sini sebenarnya cedera Kak Apri masih sakit. Tetapi kami mencoba dulu. Kan kami ini petarung. Jadi kami coba turun bertanding dulu,” ucap Fadia.

“Cuma kondisi cedera Kak Apri mulai terasa kembali (sakit) saat bertanding tadi. Daripada cederanya nanti bertambah parah, saya pun mendukung keputusan Kak Apri untuk mundur.”

Fadia juga mengungkapkan keputusan mereka mundur tersebut sebagai persiapan untuk musim kejuaraan tahun berikutnya.

“Semua ini untuk persiapan tahun depan. Mulai Januari tahun depan sudah banyak turnamen dan jadwalnya begitu padat. Maka lebih baik kami fokus ke pemulihan cedera Kak Apri dulu.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya