Solopos.com, JAKARTA — Dua pemain keturunan, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye, gagal dinaturalisasi pekan ini karena tanda tangan Ketua DPR Puan Maharani telat dibubuhkan.
Akibatnya dua pemain yang sudah berada di Jakarta sejak Senin (11/3/2024) itu batal diambil sumpah sebagai WNI dan balik lagi ke Jakarta.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Dengan bercanda, warganet menyebut kehadiran Ragnar Oratmangoen ke Jakarta selama dua hari hanya untuk sahur dan buka puasa bersama (bukber).
Sebagai informasi, Oratmangoen yang kini membela klub Belanda, Fortuna Sittard memang seorang muslim yang taat.
Ketum PSSI Erick Thohir menargetkan kedua pemain yang ditunggu-tunggu untuk memperkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini bisa diambil sumpah pekan depan.
Oratmangoen membagikan momentum dua harinya di Jakarta dalam unggahan di akun Instagram centang biru, @Oratmangoen.
“24h in Jakarta,” tulis Oratmangoen, seperti dikutip Solopos.com dari akun tersebut, Kamis (14/3/2024).
Unggahan singkat pemain berposisi penyerang itu mendapat tanggapan banyak warganet, termasuk rekan-rekannya di Timnas Indonesia seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Jay Idzes, hingga Maarten Paes.
Beberapa warganet menyebut Oratmangoen dan Thom Haye terkena prank pejabat di Indonesia.
Dengan nada bercanda, sejumlah warganet memberi komentar bahwa kedua pemain keturunan itu jauh-jauh datang dari Belanda hanya untuk mengantar rekan mereka, Nathan Tjoe A-on untuk diambil sumpah sebagai WNI.
Sebagian warganet lain menyebut Ragnar Oratmangoen hanya mampir sahur di Jakarta.
“Nganterin Nathan doang, baik hati sekali kalian berdua,” tulis akun @nusantara.ballers sembari membubuhkan ikon tertawa.
“Dateng ke Jakarta cuman buat ngawal Nathan sumpah ??Semangat Ustadz, ditunggu sumpahnya minggu depan,” komentar akun @pemainketurunan.id.
“Bukber di Indonesia akhi Ragnar,” tulis @rakahermawan14.
“Sahur pertama kali di INDONESIA,” sahut @bangizul_.
Kontra Vietnam di Hanoi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan agenda pengambilan sumpah sebagai WNI untuk Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen pekan depan.
Erick memaparkan dokumen proses naturalisasi kedua pemain itu saat ini ditandatangani Ketua DPR Puan Maharani pada Rabu (14/3/2024) sore.
Selanjutnya dokumen itu sudah masuk ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) untuk menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) pengambilan sumpah WNI naturalisasi.
“Memang kan kebetulan ada libur yang kadang-kadang, semualah termasuk saya termasuk fan sepak bola ya memang libur, kita harus nunggu suratnya,” ucap Erick Thohir saat ditemui wartawan seusai menghadiri acara Penandatanganan Kerja Sama Official Insurance Partner Timnas Sepak Bola Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
“Kemarin alhamdulillah dari pimpinan DPR sudah keluar, kita sudah terima kemarin sore, lalu hari ini masuk ke Mensesneg, semoga satu dua hari ini bapak Presiden bisa mengeluarkan suratnya. Dan minggu depan diangkat sumpah untuk Thom dan Ragnar,” tutur Erick.
Erick mengatakan pihaknya mendorong percepatan-percepatan untuk Thom dan Ragnar karena ada surat-surat yang menyusul.
Pasalnya, lanjut Erick, dalam proses naturalisasi perlu kelengkapan surat, apalagi sudah didorong dari DPR ke Presiden dan untuk diambil disumpah.
Dengan demikian Thom dan Ragnar akan melewatkan laga melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua pada 21 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kedua pemain itu kemungkinan baru bisa membela Garuda pada laga kedua melawan Vietnam pada 26 Maret di Stadion My Dinh, Hanoi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
