Solopos.com, SURABAYA–Pelatih timnas Palestina Makram Daboub memuji para pemain Indonesia sangat kuat dalam permainan saat laga FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Rabu (14/6/2023) malam.
Pertandingan Indonesia vs Palestina di stadion tersebut berakhir imbang tanpa gol. Kedua tim memiliki peluang tetapi tidak dapat dikonversi menjado gol.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
“Mereka [timnas Palestina] sempat mendapatkan 15 menit yang bagus lalu kehilangan momen dalam 15 menit, karena tim Indonesia sangatlah kuat,” kata Makram Daboub dalam keterangannya di Surabaya dikutip dari Antara, Kamis (15/6/2023).
Meski begitu, pelatih Palestina itu juga memuji performa anak asuhnya yang telah bermain menekan.
“Tim Palestina bukan tim defensif, namun mereka lebih menekan pertahanan lawan, tapi juga sempat mereka melambat pada babak kedua,” ucapnya.
Makram tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama yang ada di Surabaya karena telah hadir dan mendukung kedua tim.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia dan orang-orang yang sudah menonton langsung,” ulas Makram.
Pelatih Palestina asal Tunisia tersebut juga mengharapkan Indonesia bisa menang beruntung saat melawan Argentina pada 19 Juni 2023 di Jakarta.
“Semoga beruntung dalam pertandingan melawan Argentina, karena Argentina adalah tim yang menjuarai Piala Dunia kemarin dan mereka adalah tim yang sangat kuat,” ujarnya.
Sementara itu, pemain timnas Palestina Attaa Jaber mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang telah memberi pengalaman bagus dalam bertanding.
“Terima kasih kepada timnas Indonesia yang sudah memberikan pengalaman yang sangat bagus dalam pertandingan ini. Dalam 15 menit awal, kami sempat memiliki kontrol pertandingan,” ujar anak asuh Makram pelatih Palestina itu.
Namun, lanjutnya, pada menit berikutnya rekan-rekannya kehilangan kontrol tapi Palestina tidak menyerah dan tetap berpikir positif.
“Intinya kedua tim sama-sama tidak menyerah, dan Indonesia terus berjuang melawan, itu menjadi pembelajaran bagi tim kami juga,” ucap Attaa Jaber.
Sama halnya pelatih Palestina, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga memuji penampilan timnas Indonesia.
Bagi mantan Presiden Inter Milan itu, mental untuk terus menekan lawan yang berada di ranking 93 FIFA itu menunjukkan Garuda punya nyali menghadapi lawan yang lebih diunggulkan.