SOLOPOS.COM - Selebrasi pemain Persija Jakarta U-15 setelah menjadi Juara Piala Soeratin U-15 di Lapangan Kottabarat, Solo, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024) (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Persija Junior keluar sebagai juara Piala Soeratin U-15 setelah mengandaskan perlawanan Persebaya Junior dengan skor 2-1 di Lapangan Kottabarat, Senin (5/2/2024).

Persija Junior tampil sebagai wakil DKI Jakarta sedangkan Persebaya mewakili Jawa Timur di Piala Soeratin U-15.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Gol dari DKI Jakarta dicetak oleh Ridho melalui titik putih di menit ke-34 dan Danish Ikhwan Maulana di menit ke-46. Sedangkan gol dari Jawa Timur dicetak oleh Sebastian Pratama Panjaitan di menit ke-57.

Peringkat tiga Piala Soeratin U-15 diraih oleh Jawa Tengah yang diwakili PSCS Cilacap yang mengalahkan Lampung dengan skor 2-0.

Menurut pelatih Persija Jakarta U-15, Apen Kristian kepada Solopos.com selepas laga, target juara memang sudah dipatok sejak awal bermain di Piala Soeratin U-15.

“Ini target kami dari awal, kami datang ke Solo untuk juara. Kesepakatan dari Jakarta, pemain main bagus di setiap laga, kendalanya di laga penyisihan ada beberapa pemain yang cidera ringan, jadi kami lolos dari fase grup sebagai runner up,” ucapnya.

Apen juga berharap para pemain yang bermain di Piala Soeratin U-15 bisa bermain untuk Persija Jakarta U-16 yang berkompetisi di EPA.

“Mudah-mudahan pemain Soeratin U-15 bisa naik ke tim elite atau EPA Persija U-16 semoga ada beberapa pemain yang bisa main di EPA nantinya,” ucapnya.

Sedangkan pelatih Jawa Timur, Khabib Syukron, menyebut pemainnya sudah berjuang 100 persen.

Ia menyebut, ini adalah prestasi pertama kalinya Persebaya Surabaya bisa mewakili Jawa Timur di kelompok umur 15 tahun

“Pemain tidak pantang menyerah meskipun tertinggal dulu 2-0 tadi. Inilah sepakbola ada kalah ada menang, saya bangga sama anak-anak. Targetnya malah cuman lolos ke level provinsi, karena hampir 10 tahun Persebaya Surabaya enggak lolos tingkat provinsi yang U-15. Jadi saya anggap masuk final dan mewakili Jawa Timur sudah istimewa,” ucapnya.

Terpisah, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, pertandingan final Piala Soeratin U-15 sangat berkualitas.

Menurutnya, ini membuktikan perkembangan pemain di usia muda. 

“Saya apresiasi kualitas pertandingannya sangat bagus. Juga apresiasi kepada tim pelatih bagi kedua tim di laga final, karena kita lihat ini bukan hasil satu dua malam. Ini terlihat dari kualitas permainan bisa dilihat, cara bertahan, membaca permainan. Ini tentu bukan peran dari Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta saja, tapi tentu ini ada peran Asosiasi Provinsi (Asprov) yang tentu sudah melakukan scouting dari pemain saat berusia 10 atau 12 tahun,” ucap Ratu Tisha kepada para wartawan pascalaga.

Ratu Tisha berharap, adanya kompetisi Piala Soeratin ini bisa meningkatkan kualitas pemain muda di jenjang selanjutnya.

“Dalam pembinaan usia dini atau matter youth dibagi menjadi dua, amateur youth competition dan elite youth competition. Untuk Piala Soeratin U-15 ini adalah amateur youth competition, Kami harapkan ketika Soeratin levelnya naik level Elite Pro Academy (EPA) nya akan naik juga kualitasnya,” ujarnya.

Sedangkan Anggota Exco PSSI, Muhammad, menyebut gelaran Piala Soeratin cukup sukses. Ia juga menjelaskan akan ada turnamen untuk usia U-14 dan U-13 nantinya,

“Beberapa tahun Soeratin kan sempat vakum, alhamdulillah tahun ini lancar dan sukses, jadi saya ucapkan selamat untuk Persija yang menjadi juara. Tahun depan mungkin ada U-13 dan U-14 karena targetnya lolos Piala Dunia 2038, jadi harus punya kompetisi yang berjenjang,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya