Solopos.com, SOLO—Persis Solo sukses membungkus poin penuh seusai menghajar PSIS Semarang dengan skor 2-0 pada laga Derbi Jateng pekan ke-12 Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (16/9/2023) malam.
Hasil tersebut menghentikan rekor buruk Laskar Sambernyawa yang tak pernah menang dalam laga Derbi Jawa Tengah (Jateng) sejak 2017. Itu sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Persis di kandang pada musim ini. Persis telah memenangi empat laga yang semuanya diperoleh di kandang.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Gol Persis Solo dicetak oleh Alexis Messidorro lewat titik putih pada menit ke-13 dan sundulan Ramadhan Sananta menit ke-43. Kemenangan ini membuat Laskar Sambernyawa untuk sementara naik ke posisi 12 klasemen sementara dengan torehan 15 poin.
Sedangkan, PSIS Semarang tetap di posisi lima dengan raihan 18 poin. Dari 12 pertandingan yang dijalani, PSIS mencatatkan lima kali menang, tiga kali seri, dan empat kali kalah.
Tensi tinggi mewarnai pertandingan Derbi Jateng ini. Skuad asuhan Leonardo Medina langsung mengambil inisiatif serangan dan langsung menghasilkan peluang berbahaya. Peluang juga langsung didapat PSIS memasuki menit ke-7 lewat tendangan keras Alfeandra Dewangga.
Laskar Mahesa Jenar yang lebih unggul dari segi komposisi pemain selepas itu justru terlihat kewalahan menghadapi permainan agresif tim tuan rumah yang didukung 17.899 suporter.
Pada menit ke-13, Persis mendapat hadiah penalti dari wasit Heru Cahyono setelah Paolo Domingos melakukan hand ball dikotak penalti. Alexis Messidorro yang menjadi eksekutor berhasil membuat Persis Solo unggul 1-0.
PSIS Semarang langsung merespons dan mendapat peluang berbahaya semenit berselang. Namun, Muhammad Riyandi yang baru tampil pertama di musim ini berhasil mengantisipasi tendangan yang dilepaskan Dewangga.
Persis menjelang menit ke-20 memiliki sejumlah peluang namun masih belum menghasilkan gol. PSIS Semarang justru mengancam pada menit ke-24 lewat aksi Paolo Domingos melalui tendangan dari dalam kotak penalti. Namun, kesigapan Riyandi kembali menyelamatkan gawang Persis dari kebobolan.
Kartu kuning pertama didapat Moussa Sidibe pada menit ke-29 karena melakukan protes keras kepada wasit. Setelah itu sejumlah peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim namun belum berhasil membuahkan hasil.
Ramadhan Sananta pada menit ke-43 memperbesar keunggulan Persis Solo menajadi 2-0. Dia memenangkan perebutan bola udara dengan bek PSIS Semarang dan kiper PSIS Muhammad Darmawan.
Gilbert Agius langsung melakukan pergantian dengan menarik keluar Tri Setiawan dan memasukkan Boubakary Diarra pada babak kedua. PSIS Semarang langsung mengancam gawang Persis lewat aksi Carlos Fortes beberapa detik setelah dimulainya babak kedua. Sayang, tendangannya masih melambung jauh di atas mistar Riyandi.
Persis Solo kemudian mengancam lewat aksi soloran Moussa Sidibe dan langsung melepaskan tendangan mendatar ke arah gawang pada menit ke-53. Namun tendangan itu masih bisa diamakan dengan baik oleh Muhammad Darmawan.
Memasuki menit ke-55 Leonardo Medina melakukan penyegaran lagi dengan melakukan pergantian. Diego Bardanca keluar digantikan Shulton Fajar. Empat menit berselang kartu kuning kedua diberikan kepada Sutanto Tan atas aksi tekelnya kepada Boubakary Diarra.
Taisei Marukawa mengancam gawang Riyandi menit ke-83. Namun tendangan mendatar yang ia lakukan dari sisi kanan pertahan Persis mudah diantisipasi Riyandi.
Hingga akhir pertandingan tak ada gol tercipta. Persis menang 2-0 dan mematahkan rekor PSIS di Derbi Jateng.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
