Solopos.com, HANOI — Nasib tragis menimpa pelatih Tim Nasional (Timnas) Vietnam, Philippe Troussier seusai kalah beruntun dari Indonesia, Selasa (26/3/2024) malam.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memecat Troussier kendati pelatih asal Prancis itu masih punya sisa kontrak hingga Juli 2026 mendatang.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Karena memecat di tengah jalan, VFF harus membayar denda senilai Rp26 miliar kepada Philippe Troussier.
Bagi Philippe Troussier, kekalahan kemarin malam menjadikannya tidak pernah menang dalam lima kali bersua Timnas Indonesia sejak 2004 silam.
Informasi pemecatan disampaikan media Vietnam, Soha. Alasan pemecatan, menurut Soha, karena Vietnam tampil buruk dalam tiga laga terakhir melawan Indonesia, khususnya saat dibantai 3-0 di Stadion My Dinh, Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Hanya satu jam setelah pertandingan antara Vietnam dan Indonesia berakhir, perwakilan VFF melakukan ‘pertemuan hangat’ dengan Troussier untuk membahas masa depan,” tulis Soha seperti dikutip Solopos.com, Rabu (27/3/2024).
Setelah terjadi diskusi hangat, kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama.
Seharusnya, pelatih berusia 69 tahun asal Prancis itu membesut Timnas Vietnam hingga Juli 2026.
Namun kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih cepat, yakni 26 Maret 2024.
Sebagai informasi, Troussier melatih Timnas Vietnam sejak 1 Maret 2023.
Pelatih yang lima kali dikalahkan Timnas Indonesia sejak 2004 itu mendapatkan gaji Rp950 juta per bulan.
Karena memecat di tengah jalan, Federasi Sepak Bola Vietnam harus membayar sisa gaji Troussier selama hampir 30 bulan, serta beberapa biaya lainnya.
Total denda yang harus dibayarkan untuk Troussier senilai 40 miliar dong Vietnam atau setara Rp26 miliar.
Dua kekalahan beruntun dari Indonesia memang membuat Troussier mendapat tekanan besar saat menjamu Timnas Indonesia di Hanoi, Selasa malam kemarin.
Di tribune penonton terdapat beberapa spanduk bertuliskan “Troussier Out”.
Apesnya dalam laga kemarin malam Vietnam tak berdaya menghadapi Asnawi Mangkualam dkk.
Rekor 20 tahun tak pernah menang di Hanoi pun terpatahkan melalui kemenangan besar 3-0.
Tiga gol kemenangan Indonesia disumbangkan Jay Idzes (8′), Ragnar Oratmangoen (23′), dan Ramadhan Sananta pada menit ke-90+8′.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
