Solopos.com, JAKARTA–Sosok mendiang atlet binaraga sekaligus fitness influencer asal Bali, Justyn Vicky, menjadi perhatian publik setelah dikabarkan meninggal dunia akibat lehernya tertindih barbel seberat 210 kg saat latihan, intip prestasi yang telah diraihnya berikut ini.
Publik dikejutkan dengan kabar kematian binaragawan dan pelatih pribadi asal Bali, Justyn Vicky, pada 15 Juli 2023 lalu.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Lelaki 33 tahun kelahiran New York, Amerika Serikat pada 7 Maret 1990 silam yang bekerja sebagai trainer di tempat gym The Paradise, Bali, itu juga aktif sebagai influencer kebugaran.
Justyn Vicky sering mengunggah konten berkaitan tentang edukasi soal kebugaran dan olahraga melalui akun Instagram pribadinya @justynvickybali_island.
Justyn Vicky juga tercatat pernah menerorehkan beberapa prestasi. Berikut adalah beberapa prestasi Justyn Vicky:
Sebagai seorang binaragawan, Justyn Vicky memiliki sejumlah prestasi. Pada 2011, ia pernah menjadi juara angkat besi seberat 65 kilogram.
Justyn juga pernah mengikuti ajang bergengsi, yakni Ultimate Body Contest. Pada 2018, dia pernah menjadi juara pada ajang Muscle Beach Bali.
Masih pada 2018, Justyn Vicky juga mengikuti International Fitness and Bodybuilding Federation dan keluar sebagai juara I. Setahun kemudian atau 2019, ia kembali mengikuti Muscle Beach Bali dan berhasil menyabet gelar juara III.
Kronologi kejadian
Rekaman video detik-detik Justyn Vicky mengalami kecelakaan saat mengangkat barbel seberat lebih kurang 210 kg viral di media sosial.
Peristiwa nahas itu terjadi di The Paradise Bali, tempat gym Justyn bekerja ketika Justyn sedang berolahraga. Kejadian itu mengejutkan semua orang, terutama bagi para pelaku olahraga pembentuk tubuh.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Justyn Vikcy atlet binaraga berpresasi itu mencoba melakukan squat-press dengan barbel di pundaknya. Sayangnya, Justyn tampak tak mampu berdiri tegak setelah melakukan squat.
Dia lalu jatuh kembali ke posisi duduk yang mengakibatkan barbel jatuh di leher belakangnya. Seorang yang membantu Justyn selama proses itu juga tampak kehilangan keseimbangan dan jatuh ke belakang bersama.
Kecelakaan itu membuat Justyn mengalami patah leher dan tekanan kritis pada saraf vital yang terhubung ke jantung dan paru-paru. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal tak lama setelah operasi darurat.
Demikian prestasi Justyn Vicky yang meninggal dunia akibat mengelami kecelakaan saat berolahraga angkat beban. Diharapkan peristiwa ini menjadi pembelajaran, khususnya bagi pelaku olahraga yang biasa mengangkat beban. Meski sudah mahir, tetapi angkat beban tetaplah berisiko tinggi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
