SOLOPOS.COM - Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah (bawah) berpose dengan pelatih sekaligus ayahnya Erwin Abdullah seusai melakukan angkatan clean and jerk pada final 73 kilogram Grup A Asian Games 2023 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023). (Antara/M Risyal Hidayat).

Solopos.com, SOLO–Profil Rahmat Erwin Abdullah, lifter atau altet angkat besi yang menyumbangkan medali emas Asian Games Hangzhou 2023 untuk Indonesia yang sekaligus memecahkan empat rekor, termasuk rekor dunia.

Empat rekor itu meliputi rekor dunia untuk clean and jerk, rekor Asia clean and jerk, rekor Asian Games clean and jerk dan rekor total angkatan Asian Games.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Erwin tampil perkasa di angkat besi kelas 73 kg putra Asian Games Hangzhou, Selasa (3/10/2023) lalu. Dia mampu membuktikan menjadi yang terbaik dari peserta lainnya.

Lifter 22 tahun itu mencatatkan angkatan terbaik snatch 158 kg dan memecahkan rekor dunia 201 kg dalam angkatan clean and jerk dengan total angkatan 359 kg. Catatan terbaiknya dalam angkatan clean and jerk tersebut 1 kg lebih berat dari rekor dunia yang dia cetak sebelumnya.

Profil Rahmat Erwin Abdullah diulas di sini. Namun, sebelumnya disampaikan terlebih dahulu kiprahnya di Asian Games 2023.

Rahmat yang tampil luar biasa sukses mengalahkan wonderkid dari Thailand peraih medali emas kejuaraan dunia angkat besi 2023 di Riyadh bulan lalu, Weeraphon Wichuma.

Lifter yang baru 19 tahun itu berada di urutan kedua dan mendapatkan medali perak dengan membukukan angkatan snatch 156 kg dan angkatan clean and jerk 195 kg dengan total angkatan 351 kg.

Medali perunggu diraih atlet angkat besi Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) Oh Kum Thaek dengan total angkatan 344 kg.

Atlet China Wei Yinting yang meraih emas di kelas 73 kg putra pada kejuaraan angkat besi Asia 2023 pada Mei lalu tak mampu berbuat banyak. Dia berhasil melakukan angkatan snatch 161 kg, tetapi gagal melakukan angkatan clean and jerk pada beban 180 kg dalam tiga kali percobaan.

“Ini merupakan kompetisi yang menarik seperti yang saya perkirakan,” kata Abdullah seraya menambahkan bahwa dia sangat menikmati jalannya kompetisi ini dikutip dari Antara, Rabu (4/10/2023).

Lantas siapa sebenarnya Rahmad? Berikut profil Rahmat Erwin Abdullah dikutip Solopos.com dari sejumlah sumber, Rabu.

Rahmad bisa mencapai level seperti sekarang tentu tak secara instan. Pemuda ini lahir di Makassar, 13 Oktober 2000 lalu. Dengan demikian 13 Oktober mendatang dia berulang tahun ke-23.

Rahmat tidak tiba-tiba menjadi seorang atlet angkat besi. Kemampuannya dalam olahraga angkat besi tercipta dari gemblengan kedua orang tuanya yang merupakan mantan atlet angkat besi nasional.

Rahmat adalah anak dari Erwin Abdullah dan Ami Asun Budiono. Erwin Abdullah pernah tampil di Kejuaraan Angkat Besi Asia di Busan, Korea Selatan, pada 1995 dan berhasil meraih medali perak.

Erwin juga pernah berkompetisi di Kejuaraan Dunia IWF di Istanbul, Turki, pada 1994 dan meraih medali perunggu. Sementara itu, Ami Asun Budiono meraih medali emas angkat besi pada SEA Games Chiang Mai, Thailand, pada 1995 dan di Jakarta pada 1997.

Profil Rahmat Erwin Abdullah, dengan memiliki orang tua yang berprestasi di cabang angkat besi, Rahmat termotivasi untuk mengikuti jejak mereka. Dia memulai latihan angkat besi sejak duduk di kelas 1 SD di bawah bimbingan ayahnya Erwin Abdullah

Rahmat sempat vakum dan kembali aktif berlatih ketika memasuki jenjang SMP. Setelah memiliki kemampuan yang bagus, Erwin aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi nasional seperti Popnas dan sering meraih tempat di podium.

Masih mengenai profil Rahmat Erwin Abdullah, pemudas asal Makassar itu memulai debut di ajang internasional sebagai perwakilan Indonesia dalam IWF Youth World Championship 2017 di Tokyo.

Dia turut berkompetisi dalam cabang angkat besi pada Asian Games 2018 dan Kejuaraan Dunia IWF 2018 di Thailand.

Prestasi emas pertama Rahmat diraih ketika bersaing di kategori 73 kg angkatan snatch dalam Asian Junior Championship 2019 di Pyongyang. Selang beberapa saat, dia kembali meraih medali emas di SEA Games Filina 2019.

Rahmat juga membuktikan mencapai prestasi tinggi di Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu dia meraih medali perunggu. Dia kembali mendapat kepercayaan untuk unjuk gigi Asian Games 2023 Kamboja, beberapa bulan lalu. Dia tampil gemilang dengan menyumbangkan medali emas di kelas 81 kg putra.

Itulah profil Rahmat Erwin Abdullah, lifter muda andalan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya